"Ya langkah sementara kami bersih-bersih dulu saja," katanya.
Selain penyakit demam dengue, warga juga mulai terserang gatal-gatal, pusing, dan masuk angin karena pola tidur yang tidak menentu akibat rob.
"Tapi yang kami takutkan DD karena menyerang anak-anak,"jelas kader puskesmas itu.
Pengamatan di lapangan, di beberapa titik masih ada genangan air rob yang merendam kawasan Bandarharjo.
Sampah-sampah juga memadati selokan perkampungan warga.
Tribunjateng.com juga sudah menghubungi ke Kepala Dinkes Kota Semarang M Abdul Hakam tapi upaya konfirmasi belum ditanggapi hingga berita ini diturunkan.
(Iwn)