TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Polres Pemalang dan jajaran Polsek melakukan pengasapan atau fogging, untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan pelayanan, kantor, hingga asrama polisi.
"Pengasapan ini dilakukan di setiap ruangan, hingga saluran air yang menjadi habitat berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti," kata Wakapolres Pemalang, Kompol Ariakta Gagah Nugraha kepada Tribunjateng.com, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Ratusan Warga Kota Pekalongan Masih Terdampak Banjir Rob, Imigrasi Pemalang Berikan Bantuan
Baca juga: Balita 1,5 Tahun Warga Pemalang yang Hilang Misterius Ditemukan Meninggal Dunia
Baca juga: Misteri Hilangnya Balita di Pemalang saat Ditinggal ke Dapur Terungkap, Ini Lokasi Penemuan Jasadnya
Baca juga: Jelang Waisak, Polres Pemalang Bawa Anjing Pelacak untuk Sterilisasi Vihara
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Polres Pemalang bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Pemalang.
"Pengasapan dilakukan petugas Dinkes Kabupaten Pemalang, didampingi personil Dokkes Polres Pemalang," imbuhnya.
Sebelum dimulainya pengasapan, Kompol Arikata mengimbau, semua personil Polres Pemalang untuk menutup barang dan peralatan yang ada di setiap ruangan.
"Personil juga diimbau untuk menunggu di area titik kumpul, serta tidak masuk ke ruang kantor dan asrama selama berlangsungnya pengasapan," ucapnya.
Pihaknya berharap, fogging di ruang perkantoran dan asrama Polres Pemalang dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Pelaksanaan fogging sebagai upaya untuk memberantas nyamuk penyebab demam berdarah, sehingga dapat memutus rantai penularan penyakit," tambahnya. (*)
Baca juga: Alhamdulillah, Tilawah Quran Kembali Digelar di Kendal, Diikuti 400 Santri, Sempat Vakum 9 Tahun
Baca juga: Curhatan Pedagang Nasi Rames di Tegal, Besok Selasa Pencabutan Subsidi Minyak Goreng Curah
Baca juga: Gerak Cepat Pemkot Semarang Antisipasi Hepatitis Misterius, Puskesmas Sudah Dilengkapi Laboratorium
Baca juga: Eksekusi Rumah di Mejobo Kudus Tersendat, Penghuni Lagi Gelar Pengajian, Juru Sita Minta Bantuan MUI