Namun pemakaiannya diperlukan konsultasi tertentu.
"Kami sudah melakukan vaksinasi secara jemput bola ke sekolah-sekolah, di berbagai perbankan di Purbalingga, dan di pelayanan Dindukcapil Kabupaten Purbalingga."
"Ada 2 kendaraan yang kami fungsikan untuk kegiatan jemput bola," terangnya.
Vaksinasi yang diberikan, lanjut Kusmanto, sudah sesuai standar WHO dan dalam keadaan aman.
Sasaran interval vaksin booster yang semula 6 bulan, sekarang interval hanya 3 bulan.
"Bagi masyarakat yang belum divaksinasi bisa menghubungi fasilitas kesehatan terdekat, agar percepatan vaksinasi bisa tercapai," jelasnya. (*)
Baca juga: Ini Agenda Terdekat KPU Kota Semarang, Tahapan Pemilu 2024 Sudah Siap Dilaksanakan
Baca juga: Pentas Purnama Puisi di Atas Awan USM-PWI Jateng Bawa Audiens Berselancar di Lorong Sejarah
Baca juga: Borobudur Marathon Siap Dikerjasamakan dengan Berlin Marathon
Baca juga: Tretan Muslim Ungkap Kali Pertama Bertemu Dustin Tiffani: Nih Orang Ngga Jelas!