Padahal, uang yang Ia pinjam dipakai buat suami buka usaha service sofa dan dibantu dengan Ia berjualan sayur keliling demi kehidupannya tercukupi.
"Bukanya mengusahakan istri justru suami bilang kepada rentenir, masalah hutang itu tanggung jawab istri.
Jadi, kalau tidak bisa bayar hutang terserah mau dipenjarakan atau apa juga saya tidak peduli," kata Ani menirukan ucapan suaminya sambil menangis. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Getir Ibu Muda Empat Anak, Harus Jadi PSK di Pangandaran Demi Bayar Hutang Puluhan Juta Rupiah,