"Nanti akan tetap kami akomodir, kami bantu cari solusi yang terbaik," paparnya.
Baca juga: Khusus Warga Kota Semarang, Begini Cara Ganti EKTP Rusak dengan yang Baru
Baca juga: Identitas Truk Tak Kuat Menanjak di Cimory Semarang
Lebih lanjut, Aning menerangkan, akan dilakukan pendaftaran secara offline jika kuota yang telah disiapkan Disdik Kota Semarang tidak terpenuhi hingga berakhirnya masa pendaftaran.
Pihaknya juga berupaya seluruh siswa usia sekolah bisa mengenyam pendidikan.
Jika siswa tidak diterima di sekolah negeri, Pemkot Semarang telah menyiapkan sekolah swasta gratis.
Siswa yang tidak diterima di sekolah negeri bisa diarahkan ke sekolah swasta gratis agar semua anak usia sekolah bisa mendapatkan pendidikan wajib.
Di sisi lain, PPDB jenjang SMP saat ini masih dalam tahap prapendaftaran yang dimulai 20 dan berakhir pada 26 Juni 2022.
Dia meminta orangtua bisa mendampingi anaknya yang mengalami kendala administrasi pada masa prapendaftaran ini.
Sehingga, proses pendaftaran pada 27 - 29 Juni 2022 bisa berjalan lancar.
"Yang jelas biodata siswa harus sesuai dengan yang tertuang di ijazah dan KK."
"Misalnya, punya piagam kejuaraan diinput di sekolah."
"Kalau belum bisa diinput, kami membantu."
"Waktu seminggu ini, kami harap para orangtua bisa mendampingi anaknya untuk mengecek administrasi," jelasnya.
Pihaknya membuka pelayanan di kantor Disdik Kota Semarang selama masa prapendaftaran untuk mambantu siswa yang masih terkendala administrasi.
Dia juga menghadirkan Disdukcapil Kota Semarang untuk membantu siswa yang masih terkendala administrasi kependudukan.
"PPDB tahun ini ada dispensasi kuota untuk anak TNI, Polri, BUMN, BUMD, sebesar lima persen."