TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga calon Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengikuti tahapan Pemilihan dan Penetapan Rektor oleh Senat UNNES, Rabu (22/6/2022) di Ruang Senat Gedung Rektorat Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang.
Ketiga calon tersebut ialah Prof. Dr. S Martono, M.Si., Dr. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si., dan Dr. dr. Mahalul Azam, M.Kes.
Dalam Rapat Senat Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. S Martono, M.Si., unggul suara pada pemilihan Rektor Unnes periode 2022-2026 setelah mendapatkan suara terbanyak.
Disampaikan oleh Ketua Senat Unnes, Dr. Ir. Sucipto, M.T., IPM., berdasarkan hasil pemungutan suara senat dan suara dari menteri atau kuasa menteri, hasilnya Prof. Dr. S. Martono, M.Si., memperoleh 87 suara, Dr. Amir, S.Pd., M.Si., memperoleh 6 suara, dan Dr. dr. Mahalul Azam, M.Kes., memperoleh 5 suara.
"Dengan perolehan suara tersebut, calon Rektor Unnes terpilih ialah Prof Dr S Martono,” ujarnya didampingi oleh Sekretaris Senat Dr. Arif Purnomo, S.Pd., S.S., M.P.
Dr. Sucipto menambahkan, penetapan hasil pemungutan suara oleh Senat Unnes menandai akhir dari rangkaian proses Pemilihan Rektor Periode 2022 -2026.
"Calon Rektor Unnes terpilih rencananya akan dilantik pada tanggal 26 Oktober 2022 mendatang, " imbuhnya berdasarkan rilis yang diterima Tribun Jateng.
Sementara Rektor Unnes Prof Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., menyampaikan selamat kepada Prof. Dr. S Martono, MSi sebagai Calon Rektor Unnes terpilih periode 2022-2026.
Prof. Fathur mengatakan rektor yang terpilih merupakan putra terbaik Unnes yang telah melalui proses penjaringan dan penyaringan ketat sehingga diberi kepercayaan dan amanah baru menahkodai kampus ini.
“Semoga amanah tersebut dapat dijaga dan ditunaikan dengan baik, mampu mengantar Unnes mencapai prestasi terbaiknya sebagai universitas berkelas dunia kebanggaan Indonesia,” jelas Prof. Fathur.
Prof. Fathur menambahkan, ke depan tantangan perguruan tinggi semakin besar dan perjalanan Unnes dalam berkontribusi memajukan negeri juga masih panjang.
Selain perubahan besar yang dibawa oleh era disrupsi, perguruan tinggi juga memiliki tantangan besar dalam mempersiapkan diri dalam proses transformasi yang panjang.
“Kita ingin memastikan Unnes berkontribusi semakin besar dalam mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. Dalam konteks itulah kepemimpinan menjadi sangat penting,” terang Rektor Unnes.
Menurut Prof. Fathur kepemimpinan yang tangguh, cerdas, dan ikhlas akan membawa Unnes mampu mengarungi lautan luas sehingga sampai pada tujuan yang dicita-citakan bersama.
Hadir secara langsung kuasa Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristekdikti) Dr. Ir. Mustangimah, M.Si., Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).