Berita Cilacap

Banjir Cilacap 2022 : Rendam Desa Cikedondong Bantarsari, Sebanyak 811 Jiwa Terdampak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir Cilacap 2022 yang terjadi di area Balai Desa Cikedondong. Minggu (26/6/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Hujan deras yang terjadi sejak Minggu (26/6/2022) siang membuat Sungai Ciaur yang mengalir di Desa Cikedondong meluap.

Akibatnya sebanyak 811 jiwa dari 3 dusun terdampak banjir.

Tiga dusun yang terendam banjir yaitu Dusun Kedungsalam, Dusun Bojonggedang dan Dusun Liunggunung.

Kepala Desa Cikedondong, Satum mengatakan bahwa meluapnya Sungai Ciaur tak lain karena Sungai Ciaur tidak mampu menampung besarnya debit air setelah hujan deras yang terjadi secara terus menerus.

Selain itu, kondisi sungai yang kecil juga membuat air limpas ke kawasan sekitar sungai.

"Pertama karena hujan terus menerus, kemudian debit air terlalu besar dan kondisi Sungai Ciaur terlalu kecil, sehingga tidak kuat menampung dan akhirnya meluap," kata Satum kepada Tribunjateng.com Senin (27/6/2022) siang.

Sungai Ciaur merupakan salah satu sungai yang mengalir dari wilayah Lumbir, Banyumas dan melintasi beberapa daerah di wilayah Kabupaten Cilacap.

Seperti yang diketahui, pada Minggu (26/6/2022) sore hujan deras dan banjir juga terjadi di Lumbir.

Maka tidak heran apabila di Desa Cikedondong juga ikut terkena imbasnya.

"Setelah disana (Lumbir) ada informasi banjir, kita disini semua siaga. Dan setelah disana surut pasti disini langsung banjir," ujar Satum.

Banjir di Desa Cikedondong ini bukan pertama kalinya, namun sudah beberapa kali terjadi.

Satum menuturkan bahwa banjir mulai merendam Desa Cikedondong pada malam hari sekitar pukul 18.30 WIB.

Sedangkan hujan deras mengguyur wilayah itu sejak pukul 14.00 WIB.

Adapun ketinggian air di Desa Cikedondong berkisar antara 30-120 centimeter.

"Air baru surut sekitar jam 4 pagi sebelum subuh," kata Satum.

Halaman
12

Berita Terkini