TRIBUNJATENG.COM, NGANJUK - Perilaku tidak sopan seorang pemuda berinisial MB (18) di Nganjuk Jawa Timur membuatnya terluka.
Pemuda yang diduga sering menghina orangtua tetangganya itu dibacok dengan sabit oleh AH (25).
Kini MB tengah dirawat di rumah sakit akibat mengalami luka-luka benda tajam.
Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui AH (25) menganiaya MB (18), tetangganya sendiri karena selama ini sering mengejek dirinya dan orangtuanya.
Baca juga: Video Bupati Semarang Lepas Jamaah Calon Haji, Tahun Ini Ada 301 Orang
Baca juga: Kesaksian Ujang Temukan Mayat Diduga Korban Begal, Awalnya Dikira Manekin
Baca juga: Gerebek Muda-mudi Mesum di Kamar Kos, Ini yang Dilakukan Warga Hingga Diapresiasi Satpol PP
Warga Kabupaten Nganjuk Jawa Timur itu menganiaya MB dengan sebilah sabit yang dipinjam dari temannya.
AH sempat melarikan diri. Namun ia bisa dilacak dan diamankan Satreskrim Polres Nganjuk di wilayah Gresik.
Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama menjelaskan, tersangka AH melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam.
"Pelaku menganiaya korban dengan sebilah sabit yang dipinjam dari temannya karena tidak tahan ia dan orangtuanya sering menjadi bahan ejekan korban," kata Ananta didampingi Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, Senin (27/6/2022).
Dijelaskan Ananta, peristiwa penganiayaan itu terjadi di depan rumah korban.
Sebelumnya pelaku sempat mencari korban di tempat nongkrong sambil membawa sabit pinjaman.
Namun pelaku tidak menjumpai korban di tempat nongkrong tersebut.
Selanjutnya pelaku mengajak seorang temannya untuk mendatangi rumah korban. Ketika sampai di rumah korban, pelaku langsung mengetuk pintu.
Kebetulan yang membukakan pintu adalah korban.
"Pelaku yang emosi langsung mengajak korban ke depan rumah. Dan saat di depan rumah itulah pelaku membacok korban tiga kali yang mengenai lengan tangan kiri, dada bagian kiri, dan jari telunjuk tangan kanan," jelasnya.
Usai melakukan penganiayaan, menurut Ananta, pelaku langsung melarikan diri.