"Kemudian ada anggota lain atas nama Bharada E menegur, dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata.
Baca juga: Gagal Menang vs Rans, Pelatih PSIS Akui Timnya Kecolongan Gol Makan Konate
Baca juga: Dua Penjual Tiket Palsu Terciduk saat Beraksi di Stadion Jatidiri dalam Laga PSISvs Rans
Baca juga: Pengendara Motor Nekat Tabrak Polantas hingga Terseret 12 Meter karena Takut Terjaring Razia
Kemudian melakukan penembakan, dan Bharada E tentu menghindar dan membalas tembakan Brigadir J," tuturnya.
Akibat penembakan itu, mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia.
Selanjutnya, pada hari yang sama pukul 19.50, Brigjen Pol Ramadhan kembali lakukan konfrensi pers soal kematian Yosua.
Pada konpres kedua ini, dia menyebut baku tembak di dalam rumah, bermula dari pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada istri Kadiv Propam di kamar pribadi Kadiv Propam. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Bila Naik ke Atas Dihabisi! Kuasa Hukum Sebut Brigadir Yosua Diancam di Magelang,