TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lima monyet liar turun ke permukiman warga di Jalan Lamongan RT 02 RW 01, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (25/7/2022).
Sekawanan monyet dewasa itu meresahkan warga sebab melompat dari atap rumah ke rumah lainnya.
Akibatnya, belasan atap rumah warga rusak akibat ulah para monyet tersebut.
Baca juga: HARRIS Hotel Sentraland Semarang Turut Mendukung Asean Para Games 2022
Baca juga: Hurry Slowly Lunch, Promo Makan Siang Menarik Di Artotel Gajahmada Semarang
"Monyet masuk permukiman pagi ini."
"Ada belasan atap rumah warga rusak akibat para monyet loncat di antara atap rumah warga," jelas Bhabinkamtibmas Bendan Ngisor, Aipda Fredie Tya Effendi kepada Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).
Menurutnya, sekawanan monyet liar tersebut diduga berasal dari area perbukitan daerah kampus Stiepari.
"Kami lalu melaporkan ke dinas terkait."
"Pihak kelurahan dan kecamatan juga kami lapori," terangnya.
Di lapangan, beberapa petugas gabungan seperti Damkar, BKSDA Jateng, dan pihak lainnya berusaha menangkap sekawanan monyet tersebut.
Baca juga: Wajah Kholidatunnimah Korban Mutilasi di Ungaran Semarang Tersebar di Medsos, Dibunuh Mantan Pacar
Baca juga: Jenderal Dudung Beri Apresiasi Tim Gabungan Berhasil Ungkap Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang
Para monyet tampak lihai menghindari kejaran petugas sehingga hanya ada satu monyet yang tertangkap.
Monyet dapat tertangkap sekira pada pukul 13.30.
"Mau ditembak bius, tetapi para monyet lari."
"Ada yang jatuh satu saat loncat jatuh ke mobil langsung ditangkap pakai jaring petugas Damkar," bebernya.
Dia menambahkan, sempat memberikan imbauan kepada para warga seperti anjuran dari BKSDA yang mana ketika ada monyet liar seperti itu pukul saja benda yang bisa berbunyi.
Tujuannya supaya monyet takut lalu pergi.