Kasus Mutilasi di Ungaran

Keluarga Korban Mutilasi Ungaran Ungkap Sosok Imam Sobari, Mantan Pacar Korban yang Pernah Dipenjara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi penemuan dua potongan tangan manusia korban mutilasi di semak-semak dekat jembatan di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022). Lokasi tersebut dipasang garis Polisi dan warga sekitar melihat dari sekitar.

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Keluarga korban mutilasi di Ungaran mengungkap sosok pelaku yang disebut bernama Imam Sobari.

Pelaku diketahui baru keluar dari penjara 6 tahun dan dahulu merupakan mantan kekasih korban.

Keluarga menduga, pelaku ingin mengajak korban kembali menjalin kasih namun ditolak.

Hal itu karena korban statusnya kini telah memiliki suami.

Baca juga: Inilah Sosok Kholidatunnimah Tegal Korban Mutilasi di Semarang, Suami TKI di Taiwan

Baca juga: Update Polres Semarang, Bagian Tubuh Lain Korban Mutilasi Tersebar di Beberapa Lokasi

Baca juga: Inilah Sosok Imam Sobari Tegal Pelaku Mutilasi di Ungaran Semarang di Mata Aswirto

Baca juga: Wajah Kholidatunnimah Korban Mutilasi di Ungaran Semarang Tersebar di Medsos, Dibunuh Mantan Pacar

Kasus mutilasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menemui titik terang.

Polisi telah menangkap pelaku dan menemukan sejumlah data terkait kasus tersebut.

Meskipun demikian, pihak kepolisian akan mengungkap kasus tersebut pada Selasa (26/7/2022) besok.

“Alhamdulillah, kurang dari 24 jam, kasus ini bisa terungkap.

Kami sudah punya datanya, dan akan kami dalami kembali mengenai motif (pelaku) segala macam

Dan untuk secara lengkap, besok Kapolda Jawa Tengah akan melakukan rilis di Mapolres Semarang terkait ungkap kasus ini,” ujar Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika ketika ditemui tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).

Terkait dengan penemuan dugaan bukti lain, lanjut AKBP Yovan, pihaknya menemukan beberapa bagian tubuh korban yang tersebar di sejumlah titik.

Potongan itu akan diperiksa secara forensik untuk memastikan apakah seluruhnya merupakan tubuh dari korban mutilasi tersebut atau tidak.

“Tadi ada beberapa bagian, setelah dicari oleh penyelidik kami, ada beberapa potongan termasuk kepalanya juga sudah ditemukan.

Ini masih kami pastikan juga identik tidak dengan bagian tubuh yang kemarin kami kirim ke RS Bhayangkara,” imbuh Kapolres.

Dari sejauh penelusuran tribunjateng.com, selain di Desa Kalongan yang pertama kali ditemukan potongan tangan korban, diketahui terdapat lokasi lain yang diduga merupakan tempat pembuangan potongan tubuh lain oleh pelaku.

Halaman
123

Berita Terkini