Berita Pendidikan

Wacana Pemkab Semarang Tambah Satu SMP Negeri di Ungaran Timur: Masih Tahap Kajian Mendalam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo.

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemkab Semarang mempertimbangkan untuk menambah satu sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Semarang.

Dari penuturan Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo, wilayah yang dituju yakni di Kecamatan Ungaran Timur.

“Rencana kami dengan teman-teman DPRD itu menambah (SMP) yang di Ungaran Timur,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Sosok Agus, Tukang Bordir Tasikmalaya Yang Ditemukan Meninggal di Kios Semarang

Baca juga: Bocah SD Tewas Tersambar Kereta Api saat Bermain Layangan di Rel Muktiharjo Kidul Semarang

Menurutnya, adanya SMP baru di wilayah tersebut merupakan hal yang sangat dibutuhkan dan sifatnya darurat.

Hal tersebut lantaran, lanjut Sukaton, populasi di Ungaran Timur meningkat, sedangkan ketersediaan sekolah di sana hanya terbatas.

“Kasihan (peserta didik, masyarakat) di Ungaran Timur hanya ada SMP Negeri 5 Ungaran."

"Kalau warga mau menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 6 Ungaran juga sangat tidak mungkin,” imbuhnya.

Meskipun demikian, rencana tersebut masih terkendala lokasi dan lahan.

Sukaton menerangkan, pihaknya harus melakukan kajian lebih dalam tentang pembangunan sekolah baru.

Baca juga: Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Maritim, PIP Semarang-KSOP Kelas III Lembar, NTB, Selenggarakan

Baca juga: Kecelakaan Kerja di Semarang, Telapak Tangan Pekerja Pabrik Hancur, Terjepit Mesin Press Plat Besi

“Masih belum ada lokasi yang harus kami beli."

"Saat ini masih pengamatan masyarakat di sekitar Kecamatan Ungaran Timur,” pungkasnya.

Berdasarkan data, saat ini jumlah SMP negeri di Kabupaten Semarang ada 52 sekolah.

Sedangkan untuk SMP swasta berjumlah 48.

Berbanding terbalik dengan sekolah dasar (SD), di Kabupaten Semarang, dimana justru terdapat SD yang mengalami kekurangan peserta didik.

Misalnya SD Negeri Sugihan 3 di Kecamatan Tengaran dimana pada tahun ini hanya 1 peserta didik yang mendaftar di kelas 1. (*)

Baca juga: Pasar Pon Blora Sudah Bisa Beroperasi, Pedagang dan Peternak Wajib Penuhi Syarat Ini

Baca juga: Innalillahi, Satu Warga Sragen Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Besok Nakes Disuntik Dosis Keempat

Baca juga: Alasan Disparpora Karanganyar Bentuk FK Pokdarwis, Berikut Kata Teguh Haryono

Baca juga: Kabar Duka Hari Ini, Komedian Eddy Gombloh Meninggal Dunia, Dimakamkan Besok Jumat di Jakarta

Berita Terkini