TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pentolan gangster Semarang buka suara soal perseteruan mereka yang menyebabkan korban berjatuhan pada Minggu (31/7/2022) dini hari.
Ternyata mereka dalam aksinya hanya menyerang korban secara acak.
Motifnya hanya untuk mencari musuh.
Pentolan gangster Armi 059, FM (17) mengaku, membacok korban secara acak di jalanan dengan tujuan mencari musuh.
"Yang pembacokan terakhir saya disuruh teman diajak dari jalan Srinindito nyari sampai ke Sampangan kejar orang balik lagi ke Srinindito," katanya saat konferensi pers di depan Kantor Polda Jateng, Rabu (10/8/2022).
Baca juga: Pertarungan Gangster Armi 059 Vs Geng Pasar BK Semarang, Dua Korban Kena Bacok Tembus Paru dan Otak
Baca juga: Dengar Perintah Woi Tembak Tembak, Bharada E Ketakutan, Pejamkan Mata saat Menembak Brigadir J
Ia merupakan anggota gangster Army 59.
Diakuinya, gangster tersebut sudah ada selama dua tahunan.
Jumlah anggota gangster tersebut ada 11 orang.
"Kegiatannya cuma nongkrong sama cari musuh," tuturnya.
Selama dua tahun bediri, ia menjelaskan, sudah melakukan tawuran beberapa kali dan membacok orang tiga kali.
"Ya kegiatannya hanya cari musuh," ujarnya.
Ia ternyata sudah pernah mendekam di hotel prodeo akibat perkara pembegalan di wilayah Gajahmungkur.
"Iya saya pernah dipenjara kasus 365 (pencurian dengan kekerasan) di gajahmungkur ya begal ambil motornya kena penjara 10 bulan," tuturnya.
Ketika disinggung apakah merasa puas selepas membacok korban, ia mengaku, tidak puas karena korbannya selama ini salah sasaran.
"Saya bacok random, saya kira musuh. Musuh saya ya gangster lain," paparnya.
Pelaku pembacokan Ramadhani Wibi Saputra (21) mengatakan, tidak kenal dengan gangster Armi 059.
"Ya sama-sama bawa alat ketemu di jalan, lalu saling serang," katanya.
Ia menjelaskan bertemu dengan gangster tersebut saat melintas di SBPU sampangan dekat terowongan.
Dari arah sebaliknya ada para gangster Armi 059
"Saya kejar karena tidak sengaja ketemu," jelasnya.
Diakuinya, ketika melakukan aksinya selalu terpengaruh minuman keras.
"Saya awal pengen minum miras saja di pasar BK. Ikut-ikut saja lalu saya dikasih senjata tajam," katanya.
Ia mengaku, dikasih senjata celurit oleh kawannya sebelum keliling.
Mereka menamai operasi itu sebagai operasi cari musuh.
Targetnya acak bisa siapa saja yang mereka temui di jalanan Semarang.
"Patroli cari musuh.
Biasanya kami namai gitu.
Baru ikut sekali," kilahnya.
Ia menyebut, hanya bacok orang tapi tidak ambil barangnya.
"Tidak setiap malam keliling, hanya satu kali itu. Cuma bacok tak ambil barang," terangnya.
Aksi gangster pasar BK melakukan aksi pembacokan di Jalan Dr Cipto , Minggu (31/7/2022) sekira pukul 02.30.
Sedangkan gangster pasar BK melakukan aksi pembacokan di Jalan Suratmo, Minggu (31/7/2022) sekira pukul 04.30.
Diberitakan sebelumnya,Dua gangster Semarang yakni Gangster Armi 059 dan Gangster Pasar BK terlibat perseteruan.
Mereka saling serang di jalanan dengan menggunakan celurit.
Akibat ulah dua gangster tersebut menyebabkan enam remaja tak bersalah menjadi korban.
Di antaranya ada korban bacok tembus paru-paru, namun korban berhasil ditangani medis.
Lebih nahas dialami korban dari taruna AMNI Semarang sebab hingga kini korban masih kritis akibat sabetan celurit yang tembus sampai ke otak.
"Iya dua gangster tersebut saling temu pada Minggu (31/7/2022) dinihari," terang Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat konferensi pers di Kantor Polda Jateng, Rabu (10/8/2022).
Kejadian itu bermula, ketika adanya dua gangster yakni Geng Armi 059 dan Tanggul Pojok Sampangan yang berjanji akan saling tawuran.
Mereka sebelumnya saling tantang melalui WhatsApp.
Geng Armi 059 mencari geng Tanggul Pojok ke daerah Sampangan namun tidak bertemu dengan geng tersebut.
Mereka malah bertemu dengan gangster lain yakni geng Pasar BK di lokasi itu sehingga terjadi duel.
Pertarungan dua gangster tersebut dimenangkan oleh Geng Pasar BK yang berjumlah 22 orang dengan 11 motor.
Sedangkan Armi 059 hanya enam orang dengan jumlah tiga motor.
"Geng Armi 059 lari kocar kacir karena kalah jumlah dengan geng BK," kata Irwan.
Selepas petarungan itu, merasa jumawa geng Pasar BK kembali berkeliling ke kota Semarang.
Mereka kembali mencari musuh , setiba di Jalan Dr Cipto Semarang mereka bertemu dengan mahasiswa AMNI Semarang yang ketika kejadian baru pulang membeli nasi goreng.
Tanpa berpikir panjang mereka menyerang tiga pemuda tersebut.
Korban Yulius Agung kena pukulan, bacokan di bagian kepala dan muka.
Korban lain Andika dan Bayu alami luka memar akibat dipukul para pelaku.
"Korban Yulius hingga kini masih kritis di rumah sakit," ujar Irwan.
Sebaliknya,kelompok gangster Armi 059 yang telah kalah dengan geng pasar BK lantas berkumpul di rumah salah satu tersangka.
Mereka kembali menyusun strategi untuk kembali menyerang geng Pasar BK.
Selepas sekira satu jam di rumah tersebut, mereka akhirnya kembali turun ke jalan untuk melakukan serangan balasan terhadap geng Pasar BK pada pukul 03.00.
Tak lupa mereka membawa senjata tajam berupa celurit.
Mereka ketika melintas di Jalan Suratmo,
Manyaran,Semarang Barat, berpapasan dengan segerombolan delapan remaja yang sedang berkendara dengan empat motor.
"Mereka langsung membacok remaja yang melintas jalan tersebut, dari delapan orang yang kena bacok tiga orang," jelasnya.
Ketiga korban masing-masing AD (18) , KBS (18), FGR (16).
FGR alami luka di punggung, AD mengenai punggung tembus paru-paru dan KBS kena pinggang.
"Dari semua korban adalah salah sasaran
karena korban bukan anggota gangster manapun," jelasnya.
Para tersangka yang kini sudah diamankan yakni lima pelaku dari gangster Pasar BK yang telah melakukan aksinya di Jalan dr Cipto.
Mereka yaitu DC (17), Aziz Saputra Nugroho (22), Ramadhan Wibi (20), AWC (16), Muhammad Amirul Adli Zakka (19).
"Tersangka lain sedang kami kejar. Ada 22 orang yang dihadirkan di sini, tapi total yang sudah ketangkap tujuh, pelaku lain masih proses ," ungkapnya.
Para pelaku dijerat pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun. (Iwn)