KPK OTT Bupati Pemalang

Warga Komentari Mukti Agung Wibowo Ditangkap KPK, Soroti Slogan Pemalang Aman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana gapura masuk wilayah perkotaan di Kabupaten Pemalang, Jumat (12/8/2022). Slogan bertuliskan 'Pemalang Aman' ditutup kain oleh masyarakat.

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Masyarakat Kabupaten Pemalang kecewa atas kabar bahwa Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Sebab baru saja dua tahun menjabat, justru terlibat kasus yang berhubungan dengan KPK. 

Seorang warga, Slamet Untung (50) mengatakan, dia dan lingkungan tempat tinggalnya sudah tahu kabar bahwa Bupati Pemalang kena OTT oleh KPK.

Baca juga: Bupati Pemalang Kena OTT: KPK Mempunyai Waktu 1x24 Jam untuk Menentukan Status Hukum

Baca juga: Siang Ini Ganjar Pranowo ke Pemalang: Sedang Ada Musibah Harus Diselesaikan

Bahkan kabar yang beredar, ada sekira 20 orang yang juga ikut tertangkap OTT. 

"Masyarakat semua sudah tahu kabar itu."

"Bupati Agung sedang ada kasus," kata warga Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang itu kepada Tribunjateng.com, Jumat (12/8/2022).

Slamet kecewa jika Bupati Pemalang benar-benar terlibat kasus.

Padahal dia baru saja menjabat dua tahun.

Lalu banyak janji-janji yang belum ditepati, seperti perbaikan jalan rusak.

Masyarakat pun sudah berulang kali demo dan menuntut janji perbaikan jalan.

"Masyarakat semua, termasuk petani bolak-balik demo."

"Agar jalan-jalan rusak diperbaiki."

"Masa sudah dua tahun, tapi tidak ada perubahan," ujarnya.

Slamet mengatakan, belum lama ini Bupati Pemalang juga membuat kebijakan yang ditolak kalangan masyarakat. 

Baca juga: UPDATE Pemalang, Ganjar : Hati-hati di Jateng yang Umpama Jual Beli Jabatan, Apalagi Main Proyek!

Baca juga: Mansyur Hidayat Plh Bupati Pemalang, Arahan Langsung Gubernur Ganjar Pranowo

Karena dia merubah slogan 'Pemalang Ikhlas' menjadi 'Pemalang Aman'.

Sampai-sampai masyarakat menutup paksa dengan kain tulisan 'Pemalang Aman' di gapura masuk wilayah perkotaan Kabupaten Pemalang. 

"Kami masyarakat, mintanya Bupati yang jujur-jujur saja."

"Lalu menepati janji, jalannya diperbagus, termasuk di jalan pedesaan," harapnya. 

Warga lain, Radim (70) tidak begitu mengenal Bupati Pemalang saat ini, Mukti Agung Wibowo.

Karena hasil kerjanya pun sama sekali belum terlihat.

Dua tahun memimpin infrastruktur di Kabupaten Pemalang masih sama saja. 

"Masih ajeg, belum ada perubahan yang signifikan," kata warga Kecamatan Petarukan itu. (*)

Baca juga: Inilah Penampakan Perumahan Elit Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Awal Mula Perseteruan Terjadi

Baca juga: Pengakuan Giant : Sempat Berusaha Mencari Korban yang Ditabraknya di Jalan Sriwijaya Semarang

Baca juga: Terungkap Mayat Pria yang Ditemukan di Selokan Jalan Sriwijaya Semarang, Korban Kecelakaan

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Tepat untuk Mendidik Anak Penyesalan Si Tangan Emas

Berita Terkini