Guru Berkarya

Pemerintah Hadir Mendorong UMKM Bangkit dari Dampak Pandemi

Penulis: Abduh Imanulhaq
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ngatiman, Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara pada KPPN Purworejo

Oleh: Ngatiman, Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara pada KPPN Purworejo

Pemerintah senantiasa serius memberdayakan UMKM, yang diharapkan selain dapat mempercepat pemulihan ekonomi, juga menjaga dan meningkatkan daya beli masyarakat, yang saat ini sedang mengalami goncangan dikarenakan dampak risiko global dan gejolak geopolitik.

APBN berperan penting dalam menahan dampak pandemi Covid-19 dan menjadi instrumen counter cylical atas melemahnya ekonomi.

Pada masa pandemi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terimbas cukup besar diantaranya adanya kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat..

UMKM sebagai pilar penting dalam menciptakan kemandirian ekonomi rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, UMKM masih menghadapi tantangan untuk mengembangkan dan meningkatkan usahanya.

Karenanya, pemerintah telah menjalankan berbagai kebijakan seperti subsidi bunga, penempatan dana pemerintah pada bank umum mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan restrukturisasi kredit UMKM, Banpres Produktif untuk usaha Mikro (BPUM), Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW), dan insentif PPh Final UMKM ditanggung Pemerintah.

Terdapat pula program Kredit Usaha rakyat (KUR) dan pembiayaan Ultra Mikro (Umi) yang menyentuh langsung ke UMKM.

Peran dalam medorong kebangkitan UMKM tidak hanya dijalankan dalam bentuk kebijakan-kebijakan formal.

Kantor vertikal Ditjen Perbendaharaan beserta pegawainya memiliki ruang untuk berinisiasi dan berinovasi membangun UMKM di wilayahnya.

Pelibatan sebagai penyedia barang dan jasa, KPPN Purworejo sebagai vertikal DJPb menggaet UMKM dengan bertajuk “Nglarisi UMKM” mengundang satker mitra kerja dan sosialiasi untuk mengajak UMKM sebagai rekanan memberikan bukti bahwa kepedulian terhadap UMKM sudah berkembang dikalangan insan perbendaharaan.

Pandemi Covid-19  merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama terutama oleh para pelaku usaha.

Utamanya bagi usaha menegah kebawah, modal menjadi kendala dalam menjalankan usahanya.

Namun adanya pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dapat menjawab tantangan tersebut dan diharapkan mampu membangkitkan UMKM dari keterpurukan.

Tentu yang bisa mendapatkan pinjaman KUR adalah pelaku usaha yang punya akses ke perbankan.

Halaman
12

Berita Terkini