TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kantor Pusat Bank Jateng kini tampil berbeda dengan adanya bangunan prasasti disusul penataan taman di halaman kantor menuju trotoar.
Bangunan yang berlokasi di Jalan Pemuda Nomor 142 Semarang tersebut diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, Senin (15/8/2022).
Peresmian itu juga bertepatan dengan HUT ke-72 Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Peringati HUT Ke-9, Bank Jateng Makin Tumbuh dan Tangguh
Baca juga: Bank Jateng dan Pemkab Blora Tandatangani Perjanjian Kredit Pemda Rp 150 Miliar
Pada peresmian itu, Supriyatno menyatakan, pembangunan prasasti dan penataan taman di lingkungan Bank Jateng ini mengusung konsep open garden.
Disebutkan dengan konsep itu, penampilan gedung Kantor Pusat Bank Jateng kini menjadi lebih terbuka dan stylish.
“Hal ini menunjukkan komitmen Bank Jateng yang semakin transparan dan mendekat dengan masyarakat,” ujar Supriyatno kepada Tribunjateng.com, Senin (15/8/2022).
Disebutkan lebih lanjut, pada 4 September 2014 Ganjar Pranowo menuliskan pesan spontan pada kanvas dengan tulisan tangan “Maju dan Makin Akseleratif Untuk Jateng dan Indonesia”.
Menurut Supriyatno, hal ini menjadi tambahan semangat bagi segenap insan Bank Jateng untuk mewujudkan harapan Gubernur tersebut.
Supriyatno menyatakan, perjalanan Bank Jateng selama delapan tahun terakhir mencatat sejumlah prestasi membanggakan, termasuk pada level nasional.
Prestasi ditorehkan seperti berhasil melakukan emisi Obligasi Sub Ordinasi I pada Desember 2015 sekaligus mencatat sebagai Listed Company di Bursa Efek Indonesia.
Melalui program Suku Bunga Rendah (SUBURe) Bank Jateng pada April 2016 menyalurkan Kredit Mitra Jateng (KMJ) dan meraih rekor MURI sebagai Pelopor Bunga Rendah di Indonesia.
Lalu naik kelas sebagai Bank Umum kategori BUKU-3 dan sejak 2018 meraih predikat sebagai Bank Sehat oleh OJK.
Disebutkan pula pada September 2021 Bank Jateng meraih penghargaan sebagai Top BUMD #Star5 di antara 1.150 BUMD se-Indonesia yang dilakukan oleh Institut Otonomi Daerah (i-OTDA).
Sementara itu pada akhir Desember 2021 meraih total aset hingga Rp 80,35 triliun atau meningkat 262 persen selama 8 tahun terakhir.
"Pencapaian Bank Jateng yang baik selama ini tidak lepas dari kepercayaan, arahan, dan dukungan penuh Gubernur Jawa Tengah."
"Untuk itu, pesan Gubernur Jawa Tengah tersebut diabadikan menjadi Prasasti Bank Jateng."
"Itu sekaligus sebagai apresiasi yang tinggi seluruh insan Bank Jateng kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo," ungkapnya.
Baca juga: Upaya Pemulihan Ekonomi Daerah, Bank Jateng Salurkan Bantuan Rp 2,6 Miliar untuk Warga Sukoharjo
Baca juga: Daftar Rincian 15 Titik Ruas Jalan Bakal Dibangun Pakai Dana Pinjaman Daerah Bank Jateng
Prasasti Bank Jateng yang dilengkapi dengan penataan taman kantor pusat berada di titik lokasi strategis di Kota Semarang tersebut akan menjadi salah satu ikon Kota Semarang.
Termasuk untuk tempat berfoto, sehingga dapat menjadi media promosi Bank Jateng.
Ganjar Pranowo pada kesempatan tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada Bank Jateng yang telah melakukan berbagai terobosan.
Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah itu, berbagai terobosan yang dilakukan tentu tidak mudah dan membutuhkan keberanian.
Ganjar lebih lanjut berpesan agar Bank Jateng selalu menjaga integritas.
"Dunia perbankan butuh kepercayaan, maka bikinlah publik selalu percaya."
"Jangan membikin sesuatu yang bikin tidak percaya dan itu adalah integritas, itu komitmen."
"Dan beberapa kawan dari panjenengan (Bank Jateng) selalu mengomunikasikan dengan baik, bagaimana ketika ada yang sulit, coba menyelesaikan."
"Maka semua baik-baik saja, maka jangan kuatir, kami akan protect 100 persen."
"Tapi kalau itu tidak dilaksanakan dengan baik apalagi dikhianati pasti kami tidak sungkan-sungkan untuk silakan parkir 100 persen."
"Ini sebuah komitmen memberikan reward untuk mereka yang bagus dan hukum untuk mereka yang kurang bagus," tukasnya. (*)
Baca juga: Mobil Transformer Polres Karanganyar Bantu Evakuasi Truk Terperosok, Sopir Luka Ringan
Baca juga: Arema FC Kena Apes Seusai Lawan PSS Sleman, Didenda Rp 170 Juta Akibat Ulah Suporter
Baca juga: Kakek Cabul Ditangkap, Sembilan Anak Jadi Korbannya, Alasan Pria Asal Kaltim Ini Karena Gemes
Baca juga: Alasan Pria R Jambret Tas Wisatawan Asing di Denpasar Bali: Buat Daftarin Anak Sekolah