TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hampir seluruh lapak judi atau warung togel di Kota Semarang rupanya memilih tiarap.
Mereka enggan beroperasi selepas muncul intruksi Kapolri ihwal pemberantasan judi baik online maupun konvensional.
Untuk membuktikan hal itu, Tribunjateng.com mendatangi tiga lokasi lapak judi togel atau warung togel Semarang.
Tiga lokasi tempat judi warung togel Semarang tersebut berada di daerah Jalan Taman Gedung Batu Raya Simongan, Ngemplak Simongan, Semarang Barat.
Dua lokasi lainnya masing-masing di Jalan Candi Penataran Raya, Kalipancur, Ngaliyan dan Jalan Untung Suropati, Ngaliyan.
Lapak yang biasanya ramai didatangi konsumen tampak tertutup rapat.
Baca juga: Mayoritas Warung Togel di Semarang Tutup, Warga Prediksi Akan Beroperasi Lagi di Tanggal Berikut
Baca juga: Kopda Muslimin Otak Penembakan Istri TNI Kelola Tempat Judi Togel, di Situ Bertemu Eksekutor
Baca juga: Perselingkuhan, Judi, Sabu, Diduga Motif Pembunuhan Brigadir J Menurut Pengacara Keluarga
Penuturan warga sekitar biasanya lapak tersebut ramai oleh pembeli yang datang silih berganti dari siang hingga malam.
"Iya biasanya ramai dari siang sampai malam, tapi sejak tiga hari lalu tutup," ujar warga sekitar seorang perempuan berusia sekira 55 tahun yang enggan disebutkan identitasnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (20/8/2022).
Ia mengatakan, lapak judi togel di dekat rumahnya beroperasi setiap hari dari pukul 11 siang sampai 12 malam.
"Layani pembelian nomornya sampai jam 10 malam, jam 11 malam keluar nomornya, jam 12 malam hanya nunggu orang nukar nomor yang tembus," bebernya.
Ia mengaku, informasi yang diperolehnya, lapak judi togel akan kembali buka pada akhir bulan sekira tanggal 30 Agustus.
"Semua warung togel memang nutup serentak. Infonya gitu, tanggal tua baru buka lagi," katanya.
Di samping itu, kondisi dunia judi togel di Kota Lumpia sudah berulang kali dikritisi oleh berbagai lembaga keagamaan di Kota Semarang.
Mereka protes kepada polisi yang tidak tegas terhadap praktik judi togel yang terang-terangan membuka lapak di pinggir jalan raya.
"Iya, kondisi dunia judi togel di Kota Semarang memang sangat marak," tegas Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Jumai kepada Tribunjateng.com.