"Bermodus warung tapi ternyata bandar togel. Ya buka korden warungnya saja sudah kelihatan tempelan nomor-nomor di dinding, " imbuhnya.
Ia menyebut, selama ini polisi terhitung pasif dalam menindak praktik judi togel.
Padahal organisasi masyarakat seperti pihaknya ikut getol dalam memberikan informasi soal praktik judi togel.
"Instruksi dari Kapolda soal pemberantasan judi segera ditindak jangan sampai ada pembiaran tentu kami apresiasi jika benar-benar dilaksanakan, dan jangan lupa tindak tegas bandarnya," ujarnya.
Tribunjateng.com sudah mengkonfirmasi ke Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar soal maraknya praktik judi togel di wilayahnya namun hingga berita ini diturunkan, ia enggan memberikan tanggapan. (Iwn)