Berita Regional

Kakek Sarijan Tewas Dikeroyok Polisi di Rumah, Padahal Tidak Melawan Saat Ditangkap

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengeroyokan - Enam anggota Polisi dari Satresnarkoba Polres Banjar, Kalsel, ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan yang membuat kakek Sarijan (60) tewas.

TRIBUNJATENG.COM, BANJAR - Enam anggota Polisi dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan yang membuat kakek bernama Sarijan (60) tewas.

Penetapan tersangka pada enam anggota Polisi dari Satresnarkoba Polres Banjar setelah hasil autopsi pada kakek Sarijan keluar.

"Betul, keenamnya sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i dalam keterangan yang diterima, pada Selasa (23/8/2022).

Adapun, kasus ini berawal saat kakek Sarijan tewas setelah dianiaya sejumlah oknum polisi dari Satresnarkoba Polres Banjar.

Peristiwa ini sebenarnya terjadi pada Januari 2022.

Ketika itu, Sarijan digerebek oleh tim Satresnarkoba Polres Banjar pada di rumahnya di Desa Tatah Pamangkih, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Istri Sarijan mengatakan saat penggerebekan itu suaminya sedang melaksanakan salat.

“Suamiku lagi shalat saat itu, dan pada saat pintu didobrak kami mendengar tembakan peringatan,” kata J, istri Sarijan.

J sebelumnya juga mengatakan suaminya tidak melakukan perlawanan saat ditangkap dan dirinya menyaksikan suaminya dipukuli sampai wajahnya berdarah dan luka-luka.

Tindakan yang membuat J tak terima, polisi dianggap memperlakukan suaminya tidak manusiawi.

J menyaksikan suaminya dipukuli sampai wajahnya berdarah dan penuh luka.

"Padahal dia tak melawan," singkatnya.

Usai dipukuli, korban SA kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tak berapa lama mendapat penanganan medis, nyawanya tak tertolong.

Dikutip dari Kompas.com Keluarga SA yang tak terima kemudian melapor ke Bidang Propam Polda Kalsel dengan membawa seorang pengacara.

Seusai penggerebekan, SA sempat dibawa ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis.

Halaman
1234

Berita Terkini