TRIBUNJATENG.COM - Pria bernama Kakek Sarijan (60) asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan tewas saat disergap Satuan Reserse Narkoba Polres Banjar.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/1/2022) dini hari.
Penyergapan dilakukan di rumah Sarijan yang diduga sebagai bandar sabu di Desa Penakih Baru, Kabupaten Banjar.
Baca juga: Kakek Sarijan Tewas Dikeroyok Polisi di Rumah, Padahal Tidak Melawan Saat Ditangkap
Istri Sarijan, J, menceritakan detik-detik penyergapan.
J mengatakan, rumahnya didatangi delapan polisi berpakaian sipil.
Ketika itu, suaminya tengah salat.
Sebelum suaminya selesai salat, J mendengar sekali bunyi tembakan peringatan.
"Suamiku lagi salat.
Sebelum pintu didobrak, kami mendengar tembakan peringatan," ujar J kepada saat dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).
Tindakan yang membuat J tak terima, polisi dianggap memperlakukan suaminya tidak manusiawi.
J menyaksikan suaminya dipukuli sampai wajahnya berdarah dan penuh luka.
"Padahal dia tak melawan," singkatnya.
Usai dipukuli, korban SA kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tak berapa lama mendapat penanganan medis, nyawanya tak tertolong.
Keluarga SA yang tak terima kemudian melapor ke Bidang Propam Polda Kalsel dengan membawa seorang pengacara.
Seusai penggerebekan, SA sempat dibawa ke rumah sakit untuk diberikan penanganan medis.