"Kalau sementara ini belum terasa menyulitkan. Tapi sebenarnya kalau BBM naik pasti yang lain ikut naik, kalau bisa turun ya lebih baik," ungkapnya.
Kenaikan harga BBM nampaknya banyak ditentang oleh para driver ojek online. Kenaikan harga BBM dirasa memberatkan bagi mereka.
Menurut Eko Haryono driver Go Car mengaku keberatan dengan naiknya harga BBM saat ini. Hal ini karena pendapatan yang mereka terima tidak sebanding dengan pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan bakar.
"Wong kita tidak naik aja sulit apa lagi naik tambah berat. Pendapatan juga minim, orderan juga sepi hanya satu dua mau jadi apa kita ini," katanya.
Ia mengharapkan pemerintah dapat mengambil keputusan yang bijak dengan melihat masyarakat kalangan bawah.
"Hari ini saja cuma 5 orderan hanya Rp 105.000 rupiah. 5 trip habisnya sampai 8 liter kita mau makan gimana, setor mobil gimana,
anak istri gimana, potongan saja 20 persen. Kita sudah kembang kempis, tolonglah pemerintah bijak kalau ambil keputusan," tegasnya. (ima)
Baca juga: Kapolres Salatiga Terjun Langsung Dalam Pengamanan Jalur Lintasan Suporter PSIS
Baca juga: Targetkan Penurunan Angka Stunting, Pj Ketua PKK Pati Faiza Henggar Fokus Pemenuhan Gizi Seimbang
Baca juga: Serangan Kelompok Bersenjata Tewaskan 18 Warga Sipil Somalia
Baca juga: UPDATE : Ringkus Dua Pengedar di Jalan Basudewo Semarang, Polisi Sita 20 Gram Sabu