Faktor lain yang membuat Chelsea memecat Thomas Tuchel adalah rencana jangka panjang Todd Boehly.
Pengusaha asal Amerika Serikat itu disebut menginginkan pelatih dengan rencana jangka panjang yang memperhatikan pemain muda.
Tuchel dianggap gagal memenuhi ambisi Boehly tersebut.
Adapun faktor ketiga yang menyebabkan Chelsea memecat Tuchel berkaitan dengan aktivitas transfer pada bursa musim panas tahun ini.
Baca juga: Kemarahan Tuchel Meledak Setelah Chelsea Takluk dari Wakil Kroasia di Liga Champions
Tuchel mendadak kurang terlibat dalam urusan pembelian pemain menjelang akhir bursa transfer musim panas.
Secara keseluruhan, Chelsea menggelontorkan uang sebesar 278,4 juta pounds atau sekira Rp 4,9 triliun untuk mendatangkan 10 pemain baru.
Angka itu menjadi rekor pengeluaran tim terbanyak dalam sejarah bursa transfer Liga Inggris.
Pembelian Chelsea awal musim ini adalah hasil kolaborasi antara Tuchel dan manajemen tim termasuk Todd Boehly.
Jika itu benar, Pierre Emerick-Aubameyang dan Wesley Fofana kemungkinan besar bukan pemain pilihan Thomas Tuchel.
Sebab, Aubameyang dan Wesley Fofana merapat ke Chelsea pada detik-detik terakhir penutupan bursa transfer musim panas tahun ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Chelsea Pecat Thomas Tuchel, Hal Ini Diduga Jadi Penyebab
Setelah mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain, Chelsea kini juga harus merogoh kocek mereka setelah memecat Tuchel.
Chelsea harus memberi pesangon ke Tuchel sebesar 15 juta pounds atau sekira Rp 255,9 miliar.
Kompensasi perpisahan itu tidak lepas dari kontrak Tuchel di Chelsea yang sebenarnya masih tersisa dua tahun lagi atau akan habis pada Juni 2024.
Terdekat, Chelsea dijadwalkan melakoni Derbi London melawan Fulham pada matchday ketujuh Liga Inggris, Sabtu (10/9/2022) malam.
Chelsea kemungkinan besar akan didampingi oleh pelatih sementara atau caretaker pada laga kontra Fulham.