Berita Nasional

Selain Pembunuhan Brigadir J, Ada 8 Kasus Polisi Tembak Polisi di Tanah Air sejak 2005

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 20.50 WIB. Rangga mengelurkan tujuh kali rembakan dari senjata api jenis HS 9 miliknya.

Seluruh tembakan itu mengenak teman seprofesinya, Bripka Rahmat Effendy. Ia tewas seketika dengan luka tembak di bagian dada, leher, paha dan perut.

Kasus tersebut berawal saat Bripka Rahmat mengamankan remaja pelaku tawuran berinisial FZ bersama barang bukti berupa celurit.

Ternyata FZ adalah keponakan Brigadir Rangga yang merupakan anggota Direktorat Polisi Air Badan Pemeliharaan Keamanaan Polri.

Saat itu Rangga menemani orangtua FZ untuk meminta remaja itu dibebaskan. Namun, permintaan itu ditolak Rahmat dengan nada tinggi.

Tersulut emosi, Brigadir Rangga pergi ke ruangan lain, mengambil senjata lalu sehingga terjadi peristiwa penembakan itu.

6. Tahun 2019, polisi tembak polisi di Donggala


Aiptu P nekat menembak rekannya sendiri, Aipda NS di Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat (8/11/2019).

Sebelum kejadian, Aiptu P tengah membersihkan senjata di Polsek Sirenja dan ia terlibat adu mulut dengan Aipda NS.

Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik, P kemudian menembak dirinya sendiri.

Kedua anggota Polsek Sirenje itu segera dilarikan ke RS Bhayangkara, Polda Sulawesi Tengah.

7. Tahun 2021, polisi tembak polisi di Lombok Timur

Pada Senin (25/10/2021), seorang anggota polisi di Lombok Timur, NTB yakni Briptu HT (26) tewas ditembak rekannya sendiri sesama polisi, Bripka MN (36). 

Korban bertugas di bagian Seksi Humas Polres Lombok Timur, sementara pelaku merupakan anggota Polsek Wanasaba.

Sebelum penembakan terjadi, Bripka MN yang sedang bertugas diam-diam mengambil laras panjang V2 dan pergi mendatangi rumah HT di BTN Griya Pesona Madani, Lombok Tmur.

Ia kemudian langsung masuk rumah dan menembak korban yang masih mengenakan handuk.

Setelah itu pelaku kembali bertugas setelah sebelumnya mengembalikan senapan ke tempatnya.

Penyidik yang turun tangan menyita ponsel pelaku, istri pelaku dan korban untuk mengungkap motif penembakan itu.

8. Tahun 2022, polisi tembak polisi di Lampung 


Aipda Ahmad Karnain, Bhabinkamtibmas di Way Pengubuan, Lampung Tengah, Lampung, tewas ditembak di rumahnya, Minggu (4/9/2022).

Belakangan diketahui bahwa penembak merupakan Aipda Rudi Suryanto, Pejabat Sementara (Ps) Kanit Provos Polsek Way Pengubuan sekaligus rekan sekantor Aipda Karnain.

Kasus polisi terjadi karena dendam Rudi terhadap Kanain.

Puncaknya, Karnain menyebarkan informasi di grup WhatsApp bahwa istri Rudi belum juga membayar uang arisan online.

Pada Minggu malam, Rudi yang yang masih berdinas, diminta pulang oleh istri yang sedang sakit.

Saat di perjalanan, Rudi tiba-tiba membelokkan motornya ke rumah Karnain yang memang tidak terlalu jauh dari rumah pelaku.

Saat itu Karnain sedang berada di teras rumah dan menyuruh Rudi untuk masuk.

Tiba-tiba, Rudi mengeluarkan pistol dan menembak Karnain tepat di dada. Karnain yang terluka berusaha lari ke kamar diduga untuk mengambil pistol miliknya.

Namun, Karnain roboh karena mengeluarkan banyak darah. Sementara Rudi bergegas meninggalkan lokasi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " 8 Kasus Polisi Tembak Polisi di Tanah Air, Ada yang Bunuh Diri Usai Menembak Rekannya Sendiri"

Baca juga: Kapolri Ungkap Penyidik Sempat Takut Tangani Kasus Ferdy Sambo

Berita Terkini