Pendapatan Graham Potter jauh lebih besar dari Thomas Tuchel yang dikabarkan menerima gaji 7 juta pounds per musim selama melatih Chelsea.
Dengan gaji 10 juta pounds per musim, Graham Potter menempati peringkat keempat dalam daftar pelatih tim Premier League dengan pendapatan tertinggi.
Baca juga: Kata Pertama Graham Potter Jadi Pelatih Chelsea, Sehari Setelah Thomas Tuchel Dipecat
Graham Potter mengungguli Erik ten Hag (9 juta pounds per musim) dan Mikel Arteta (8,3 juta pounds per musim).
Adapun tiga pelatih tim Premier League yang memiliki pendapatan lebih besar daripada Graham Potter adalah Antonio Conte (Tottenham Hotspur), Juergen Klopp (Liverpool), dan Pep Guardiola (Manchester City).
Nama terakhir berstatus pelatih Premier League termahal dengan pendapatan 19 juta pounds per musim diikuti oleh Klopp (16 juta pounds) dan Conte (15 juta pounds).
Menurut banyak media Eropa, Graham Potter memang menjadi pilihan pertama manajemen Chelsea untuk menggantikan Thomas Tuchel.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly dikabarkan ingin menjadikan Graham Potter pemimpin proyek jangka panjang timnya.
Baca juga: Thomas Tuchel: Saya Merasa Hancur karena Waktu Saya di Chelsea Telah Berakhir
Keputusan Todd Boehly dan manajemen Chelsea tentu menarik karena Graham Potter belum pernah melatih tim top Eropa.
Tidak hanya itu, Graham Potter juga belum pernah merasakan atmosfer kompetisi Eropa selama kariernya.
Curriculum vitae (CV) pelatih berusia 47 tahun itu sampai saat ini masih berisi tiga tim, yakni Ostersunds FK (Swedia), Swansea City (Inggris), dan Brighton (Inggris).
Adapun pencapaian terbaik Graham Potter sejauh ini adalah mengantar Ostersunds FK meraih gelar Piala Swedia (2017) dan menempatkan Brighton di peringkat ke-9 Liga Inggris musim lalu. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Jadi Pelatih Chelsea, Gaji Graham Potter Lebih Besar dari Ten Hag dan Arteta
Baca juga: Juventus Vs Salernitana Disebut Kontroversi Terburuk Liga Italia, Bonucci Penyelamat Bianconeri
Baca juga: Ini Pidato Kenegaraan Pertama Raja Charles III, Memuji Tradisi Parlemen Inggris
Baca juga: Puan Maharani Didesak Meminta Maaf Kepada Masyarakat Indonesia, Karena Apa?
Baca juga: Kombes Anton Setiawan Kini Kasubdit Ditipidter Bareskrim Polri, Terduga Penerima Dana AKBP Dalizon