"Intinya kami pastikan bahwa ledakan di wilayah kami di daerah Sukoharjo tidak ada unsur teror."
"Hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak."
"Mungkin lalai atau sebagainya, akan kami dalami," lanjutnya.
Baca juga: Detik-detik Ledakan di Asrama Polisi Solo Baru, Jendela Bergetar Ternyata Bripka Dirga Terluka
Terkait barang bukti razia yang dibawa korban ke rumah, Irjen Pol Lutfi menjelaskan saat ini masih dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut.
"Nanti masalah anggota kami lalai, atau salah prosedur, akan kami periksa," ujarnya.
Hasil pemeriksaan sementara, paket itu datang dari Indramayu yang dipesan pada 22 April 2021 dikirim oleh CV Mandiri Sujono.
Paket dikirim untuk seseorang berinisial A di wilayah Klaten.
"A sudah kami amankan di Polresta Surakarta."
"Sedangkan, pemilik CV inisial S sudah diamankan di Polres Indramayu," kata Kapolda Jateng.
Adapun barang yang diamankan polisi yakni bahan petasan, bubuk hitam ditemukan pada dua kantong plastik dengan ukuran satu ons, empat bungkus plastik, residu, dan sumbu. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Kondisi Polisi Korban Ledakan Bahan Mercon di Sukoharjo, Alami Luka Bakar 70 Persen
Baca juga: Lima Obat Diabetes Alami yang Mampu Menurunkan Gula Darah Tinggi
Baca juga: Kapan Khitan Massal Gratis Oleh DT Peduli Jateng Diadakan Lagi?
Baca juga: Warga Medan Rasakan Semarak Borobudur Marathon melalui Bank Jateng Friendship Run
Baca juga: Para Relawan di Banyumas Gelar Deklarasi Dukung Anies Baswedan Maju Capres 2024