Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Baru-baru ini, pengguna jalan di Kota Semarang acapkali melihat sepeda listrik berwana ungu yang terparkir di beberapa sudut jalan.
Sepeda listrik itu merupakan layanan dari Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik.
Hadirnya sejumlah sepeda listrik di Kota Semarang merupakan MoU bersama Beam Mobility.
Baca juga: Hendi Upayakan Hotel Bersejarah di Semarang Hidup Kembali
Baca juga: Sosok Moetiah Ditembak Berkali-kali tak Mati, Satu-Satunya Wanita Korban Keganasan PKI di Semarang
Alat transportasi itu terparkir di sejumlah titik di Kota Semarang dan bisa disewa warga.
Sejumlah warga juga menganggap hadirnya sepeda listrik itu membantu mengurangi emisi gas karbon.
Namun diharapkan lokasi parkir sepeda listrik di trotoar sedikit mengganggu pejalan kaki.
"Yang jadi masalah adalah lokasi diparkirkannya sepeda listrik itu."
"Harusnya ada lokasi khusus," ucap Wulan satu di antara pelajar di Kota Semarang ini kepada Tribunjateng.com, Kamis (29/9/2022).
Menurutnya, ketersediaan ruang untuk pejalan kaki semakin sempit jika trotoar digunakan untuk parkir sepeda listrik.
Baca juga: Perhatian Pemerintah Terhadap Kondisi Hotel Dibya Puri Semarang, Hendi: Akan Kami Revitalisasi
Baca juga: Santri Mambaul Hikam Sidoarjo Belajar ke Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang
"Saya pribadi mendukung adanya sepeda listrik, tapi jangan mengorbankan hak pejalan kaki," paparnya.
Terpisah, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin menjelaskan, adanya sepeda listrik masuk dalam program menghijaukan kota.
"Kami kira lebih nyaman ketika gas buang di Kota Semarang bisa ditekan seminimal mungkin," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (29/9/2022).
Dilanjutkannya, dunia juga sedang mengalami resesi lingkungan.
Untuk itu adanya inovasi sepeda listrik di Kota Semarang sebagai andil menekan menekan gas buang.
"Kami siap memfasilitasi, baik lokasi parkir hingga keamanannya, jika pengguna semakin banyak."