TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kamis (29/9/2022), belasan pekerja Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, ditembaki komplotan orang tak dikenal.
Pelaku penembakan diduga militan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.20 WIT, demikian informasi yang diperoleh TribunPapuaBarat.com.
Baca juga: 4 Prajurit Meninggal Ketika Bertugas, Ini Cerita Danyonif Ade Afri Pimpin Prajurit di Wilayah Papua
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi pun membenarkan ihwal kejadian tersebut.
"Seusai konfirmasi Kapolres Teluk Bintuni, memang benar ada hal tersebut," ujar Adam, kepada TribunPapuaBarat.com, via telpon.
Ia telah mendapatkan informasi penembakan, kepada pekerja proyek jalan trans Bintuni Maybrat.
"Benar kejadian ini pukul 18.20 WIT, Kamis (29/9/2022) tadi," tuturnya.
Awalnya, informasi ini dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni.
12 Pekerja Ditembaki
Sebanyak 12 orang pekerja jalan trans Bintuni Maybrat, diteror tembakan oleh komplotan diduga militan TPNPB.
12 pekerja tersebut di antaranya 11 laki-laki dan 1 perempuan.
Penembakan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, Kamis (29/9/2022).
"Ia (militan TPNPB), tapi saya masih dalami dan mereka masih orang tak dikenal (OTK) dulu," ujar Adam, kepada TribunPapuaBarat.com.
Ia berujar, dari insiden penembakan itu seorang pekerja terkena tembakan di bagian tangan kanan.
Sedangkan, sekitar belasan orang lainnya berhasil melarikan diri dari tempat kejadian.