Karena dirasa management arisan online tersebut bagus dan bisa dipercaya, dia kembali melakukan transaksi bulan Juli dan Agustus.
Namun hingga kini uang miliknya tidak ada kabar.
"Pada Juli awal saya tanam lagi, tapi faktanya saya tidak mendapatkan uangnya lagi sampai September," ucapnya.
Baca juga: Dinsos Kota Semarang Pulangkan Anak Jalanan dan PGOT Yang Terjadi Operasi Yustisi ke Keluarga
Baca juga: Astra Motor Jateng Gelar Seminar Safety Riding dan Pelantikan Forum Keselamatan Berkendara Undip
Baca juga: Ini Incaran Operasi Zebra Candi 2022 Selama 14 Hari Kedepan Polres Sukoharjo
Bahkan dirinya, sempat transfer kembali pada 19 September pada pagi hari sebelum pelaku kabur.
"Paginya saya transfer Rp15juta ditambah Rp20juta, tapi selanjutnya pada malam hari tidak ada kabar," tambahnya.
Karena tidak ada kabar, dia bersama temannya menghampiri rumah tersangka dan bertemu dengan keluarganya dengan harapan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Namun hingga kini, tersangka tidak ada kabar sehingga dia bersama temannya mengambil jalan untuk lapor polisi. (Rad)