Berita Purbalingga

Pengamat Penerbangan Nilai Skema Block Seat Kurang Tepat untuk Bandara JB Soedirman Purbalingga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi saat kunjungan kerja ke Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jumat (30/9/2022). Adapun enam bupati yang diundang rapat bersama Menhub adalah bupati Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Pemalang, Wonosobo, dan Kebumen.

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA -  Skema block seat dinilai menjadi kunci keberlangsungan penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga. 

Namun demikian, Pengamat Penerbangan, Alvin Lie mengatakan sistem Block Seat tidak pas diterapkan di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga.

Khususnya route Purbalingga-Jakarta tidak memenuhi syarat untuk layanan Penerbangan Perintis.

"Yang layak disubsidi APBN atau APBD hanya Route Perintis, dimana warga sangat membutuhkan pelayanan penerbangan karena moda transportasi lain tidak memadai atau tidak tersedia," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (4/10/2022).

Ia mempertanyakan terkait dana block seat yang akan dianggarkan dari APBD itu nantinya akan dimanfaatkan oleh siapa.

Alvin mengatakan ketika akan merevitalisasi bandara Jenderal Soedirman bagaimana dengan kajian kelayakannya.

"Dengan kondisi bandara yang sepi peminat saya mempertanyakan kajian kelayakan sebelum bandara dibangun itu bagaimana.

Contohnya adalah kebutuhan perjalanan kemana, apakah ke Bandung, Semarang, Solo Surabaya, Jakarta.

Tidak serta merta bandara dibuka terbangnya ke Jakarta, pola itu harusnya sudah muncul saat kajian kelayakan," terangnya.

Ia mengatakan kalau ada sistem block seat tapi kalau tidak ada yang memanfaatkan akan percuma saja.

"Block seat hanya wujud menyelamatkan wajah saja," jelasnya.

Namun demikian Alvin mempertegas dengan skema tersebut akan kuat berapa lama.

"Dana tersebut sudah masuk dalam pos pengeluaran tahun ini atau tidak.

Kalau tidak masuk dalam pos belanja maka akan jadi potensi penyimpangan anggara dan temuan BPK," terangnya.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi pada saat pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Jumat (30/9/2022) mengatakan nantinya block seat akan diambil dari APBD.

Halaman
123

Berita Terkini