Selain itu, lewat kegiatan ini semoga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Tegal," harap Kasat Lantas.
Terpisah, pengendara sepeda motor yang melintas, Jamaludin, mengaku awalnya mengira jika ada razia penilangan karena banyak petugas dari kepolisian yang berada di pinggir jalan.
Tapi setelah mendekat dibarengi lampu merah dan ia berhenti, Jamaludin baru mengetahui ternyata bukan penilangan melainkan petugas membagikan brosur informasi dan mengimbau pengendara saja.
Seperti dirinya yang diingatkan oleh petugas karena tidak memakai helm secara benar.
Jamaludin memakai helm tapi tidak dikaitkan dengan benar, sehingga tetap beresiko dan membahayakan, sehingga petugas dari Satlantas Polres Tegal memberikan imbauan.
Bahkan petugas juga membantu Jamaludin mengaitkan pengait helm yang ia pakai. Setelahnya petugas memberikan brosur dan satu botol air mineral.
"Tadi saya dari ada perlu dan mau pulang ke rumah.
Nah lewat lampu merah exit tol Adiwerna saya pikir ada razia atau penilangan, ternyata setelah mendekat cuma bagi-bagi brosur dan diberitahu misal ada operasi zebra candi.
Ya tadi saya sempat ditegur karena pengait helm tidak saya klik jadi asal pasang saja, jadi petugas mengingatkan dan membantu saya memasang helm.
Saya juga diberi satu botol air mineral tadi, alhamdulillah, terimakasih," kata Jamaludin. (dta)