Persisnya sepekan selepas adanya kenaikan harga BBM.
"Naiknya sudah banyak, merangkak mulai dari Rp160 ribu pertong, jadi Rp220 ribu, sekarang jadi Rp250 ribu," ujarnya.
Ia mengatakan, satu tong tahu berisi 400 tahu hingga 700 tahu.
Kenaikan pertong rata-rata sebesar Rp30 ribu.
"Tahu ukuran tetap, tempe ukuran mengecil," jelasnya.
Kenaikan harga terhadap penjualan tahu tidak terpengaruh.
Lantaran naik turun penjualannya masih sama.
"Akhir pekan habis enam sampai tujuh tong tahu.
Hari biasa habis empat sampai lima tong," tuturnya.
Ukuran kecil dari Rp4 ribu menjadi Rp5 ribu isi 10 tahu.
Bungkus besar dari harga Rp6 ribu menjadi Rp7 ribu isi 10 tahu.
"Pembeli pada maklum harga tempe tahu naik karena BBM naik," ungkapnya.
Kenaikan harga tempe tahu diakuinya terjadi baru sekali di tahun ini.
Padahal tiga tahun terakhir harga kedelai cukup terjaga.
Kenaikan yang cukup mencekik terjadi pada tiga tahun lalu sekira tahun 2019.