Kendaraan yang akan melintasi Jalan Raya Kawunganten baik dengan tujuan Sidareja maupun Jeruklegi terpaksa harus rela mengantre.
Pasalnya, jalan saat itu dibuka dengan bergantian arah karena terjadi kerusakan di jembatan Kawunganten akibat limpasan air dari sungai.
Selain merendam jalan raya, banjir juga merendam permukiman warga, areal sawah dan sekolah juga pondok pesantren.
Ketinggian air di permukiman wargapun bervariasi ada yang hanya semata kaki, adapula dengan kedalaman kurang lebih 1 meter.(*)