"PoreBlock buatan kami memiliki laju infiltrasi 100 kali lebih cepat dibandingkan paving block konvensional."
"Solusi ini mampu mengurangi kerugian akibat banjir terhadap lebih dari 100 warga yang paling terdampak banjir," kata Anisa Azizah, perwakilan changemakers CCE Kota Semarang.
Dilanjutkannya, kelebihan lain dari solusi tersebut adalah integrasi antara PoreBlock dan sumur resapan yang bisa mempunyai tangkapan air lebih luas dan menyerap air lebih cepat dibandingkan bila dua komponen ini berjalan
terpisah.
"Dengan demikian, solusi yang dibangun di 18 titik dengan total luas permukaan 1,5 ribu meter persegi ini akan mengurangi limpasan air sebanyak 39 ribu liter pertahun."
"Dan menjadikan air tersebut sebagai cadangan air tanah,” jelas Anisa kepada Tribunjateng.com, Rabu (12/10/2022).
Anisa menambahkan, solusi kedua berupa edukasi langkah pencegahan bencana hidrometeorologi kepada
150 keluarga.
“Kami berharap mereka bisa menularkan pengetahuan ini kepada masyarakat lebih luas."
"Selain itu, kami juga akan mensosialisasikan teknologi zero run-off untuk membangun antusiasme masyarakat mereplikasi solusi ini melalui pameran yang ditargetkan mampu menjangkau 700 orang di Hari Air Sedunia tahun depan," tambahnya. (*)
Baca juga: Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang 2022
Baca juga: Launching HEM Centre Warnai Dies Natalis Ke-59 FEB UNSOED
Baca juga: 7 Weton Sulit Diguna-guna, Punya Pagar Ghaib Penangkal Sihir
Baca juga: Kumpulan Doa Anak Agar Menjadi Pribadi yang Baik