Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pengendara sepeda motor yang tertemper kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, tepatnya di Dukuh Dadagan, Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar telah diketahui identitasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan meninggal dunia setelah tertemper kereta api pada Jumat (21/10/2022) siang.
Jenazah tersebut kemudian dievakuasi oleh relawan menuju ke RSUD Karanganyar.
Penmas Si Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti menyampaikan, polisi telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas korban dengan melacak nomor rangka sepeda motor yang dikendarai korban.
Diketahui sepeda motor tersebut merupakan milik Purwanto, warga Desa Macanan, Kecamatan Kebakkramat.
"Purwanto mengenali sepeda motor yang dikendarai korban. Diketahui sepeda motor tersebut dipinjam orang tuanya, Suwanto, sejak pagi untuk membeli benih padi di toko pertanian jalan Solo-Sragen Km 13 tepatnya wilayah Desa Nangsri Kecamatan Kebakkramat," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (22/10/2022).
Selanjutnya jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman pada Jumat kemarin.
Sementara itu, kronologi awal kejadian, lanjutnya, Suwanto mengendarai sepeda motor dari arah timur menuju ke barat tanpa menengok terlebih dahulu saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang.
"Saat bersamaan melintas kereta api Argo Wilis jurusan Surabaya-Bandung. Kemudian korban terpental sekitar 50 meter. Sepeda motor ringsek terpental hingga area persawahan," terangnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat utamanya pengguna jalan supaya berhati-hati ketika melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu. (Ais)