Berita Kudus

Paguyuban Ojek Menara Kudus Ogah Dipindah ke Terminal BK, Ini Alasan Mereka

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ojek Terminal BK Kudus sedang mengantarkan pengunjung ke kawasan Menara Kudus, Minggu (23/10/2022).

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Rencana pemindahan pangkalan ojek Menara Kudus ke Terminal Wisata Bangkalan Krapyak (Terminal BK) masih menjadi polemik.

Paguyuban ojek menara tidak mau jika pangkalannya dipindah ke Terminal BK dengan berbagai alasan, di antaranya dimungkinkan bakal saling serobot antar ojek.

Pengurus Paguyuban Ojek Taman Wisata Menara Kudus, Sugiyono menegaskan, saat ini ada 650 tukang ojek yang tergabung dalam paguyuban.

Baik itu yang mangkal pada waktu pagi maupun malam hari.

Baca juga: Hari Santri, Ratusan Siswa di Kudus Kirab Sepeda Keliling Desa

Terkait rencana pemindahan ke Terminal BK, Sugiyono menegaskan, menolak jika ojek menara dijadikan satu tempat dengan ojek terminal.

Menurutnya, hal itu bisa memicu terjadinya saling serobot antar ojek ketika hendak menjemput penumpang di kawasan menara.

Sehingga dimungkinkan angka kecelakaan lalu lintas meningkat. 

"Nanti jalan malah krodit rawan kecelakaan."

"Misal dipanggil, tetap nanti kejar-kejaran, tidak bisa dikoordinir sepenuhnya," terang dia kepada Tribunjateng.com, Minggu (23/10/2022).

Sugiyono menyebut, pihaknya meminta Pemkab Kudus agar memberikan solusi yang terbaik bagi anggotanya.

Baca juga: Gus Yasin Resmikan Galeri Kaligrafi Indonesia Al Quds di Museum Jenang Kudus

Yaitu, dicarikan tempat lain di kawasan Menara Kudus, bukan ditempatkan di Terminal BK. 

Dia menilai, skema penataan ojek menara selama ini sudah terorganisir secara baik.

Jangan sampai timbul masalah baru, ketika semua ojek diminta mangkal di kawasan Terminal Bangkalan Krapyak. 

"Menurut saya, dari pada nanti krodit, tetap seperti semula saja."

"Kami minta Pemkab Kudus memberikan solusi yang lain."

Halaman
12

Berita Terkini