LDII

DPP LDII: Sumpah Pemuda adalah Wujud dari Keinginan Membangun dan Mengkonstruksi Bangsa Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928, merupakan cita-cita luhur yang melampaui zamannya. Ada para pemuda yang menyatakan bangkitnya suatu bangsa, jauh sebelum negara berdiri. Sumpah Pemuda menjadi modal dasar penting kemerdekaan Indonesia pada 1945.

Menurutnya, sejarah telah mencatat pada abad 20, terdapat negara-negara yang kuat bubar tidak sampai satu abad, “Uni Sovyet bubar dan gagal mewujudkan utopia sosialisme.

Di abad 21 negara-negara Barat yang maju sedang diuji demokrasinya, yang mereka anggap bisa membawa kemakmuran. Nyatanya, Amerika Serikat dan Uni Eropa yang demokrasi itu, sedang krisis ekonomi yang mengarah ke krisis sosial,” ungkapnya.

Ini jadi pengingat bagi kita semua, cita-cita bangsa harus diperjuangkan dengan memenuhi hak-hak sipil, yakni mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, “Sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri bangsa, dan termaktub dalam Pembukaan UUD 1945,” imbuh KH Chriswanto.

Ia mengajak segenal elemen masyarakat, untuk kembali mengingat pesan Sumpah Pemuda. Kemudian membantu pemerintah dalam menyukseskan pembangunan,

“Pemerintah tentu butuh masukan. Hari ini, masukan dan kritik sangat diperlukan, tapi juga yang terpenting adalah solusi. Ormas bisa membantu pemerintah, dengan mengisi ruang-ruang yang tak tersentuh pembangunan. Itulah konsep masyarakat madani, di mana rakyat aktif membantu dan bersinergi dengan pemerintah,” pungkas KH Chriswanto.

Baca juga: Klasemen Serie A Liga Italia, AC Milan Menunggu Napoli Terpeleset

Baca juga: Warung Prostitusi di Pasar Legi Jepara Ditutup, 1 Wanita Diduga WTS Berhasil Ditangkap

Baca juga: Mau Kuliah Dengan Biaya Terjangkau? Yuk Daftar di Jalur PMDK-1

Baca juga: Disperindag Jateng Dorong Pasar Tradisional Tingkatkan Kualitas dengan Kantongi SNI

Berita Terkini