Tidak berpamitan, sekira sore hari korban pergi keluar saat posisi Sunarni tertidur.
Ditunggu sampai habis magrib, korban tak kunjung pulang, sampai istrinya sempat bertanya kepada Sunarni apakah suaminya sudah pulang.
Sampai malam hari pun Sunarni tidak dapat kabar korban, pada saat itu ia mengaku merasa kejanggalan hingga tidak bisa tidur seperti biasanya.
Pada tengah malam kata Sunarni, sempat kaget dengan kabar korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Pada waktu itupun lanjutnya, korban sempat berpesan kepada adik-adiknya untuk selalu berbakti dengan ibunya.
"Bocahnya tuh masuk terus bilang sama adeknya nang mamak ditinggal bapak, kalau punya duwit di kasih mamak kasian, kudu pinter," tutupnya.
Pembunuhan saat Pesta Miras
Polres Demak berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang dilakukan sesama pengamen saat pesta miras.
Pembunuhan itu dilakukan oleh pelaku, yaitu Sugiharto (28), warga Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, kepada korban Rudiansyah (21), warga Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak
"Kami mengamankan satu tersangka kasus pembunuhan atas nama Sugiarto," kata Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, saat jumpa pers, di Pendopo Mapores Demak, Jumat (28/10).
Menurut dia, kejadian itu terjadi pada Selasa (25/10), sekitar pukul 22.00, di semak-semak yang berada di Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.
"Jadi ini ungkap kasus dilakukan oleh Satreskrim Polres Demak bersama dengan Resmob Polda Jateng dan Polres Jepara," jelasnya.
Kapolres menuturkan, kronologi insiden tersebut berawal dari empat orang yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan hendak pergi ke Semarang menggunakan bus.
Di tengah perjalanan, keempat orang itu ternyata tidak memiliki uang yang cukup saat hendak ditagih biaya oleh kondektur.
Baca juga: Tampil Mesra dengan Ridwan Kamil di Solo, Ganjar Bungkam Dapat Pertanyaan Mengagetkan Ini
Baca juga: Gigi dan Rambut Krisnawati Mirip Dengan Mayat Dalam Tas Laudry di Jepara, Dia Hilang 4 Hari Lalu
Karena tidak memiliki uang, kondektur terpaksa menurunkan keempat orang tersebut di perempatan Desa Botorejo, Wonosalam, Kabupaten Demak.