Berita Sukoharjo

Terpuruk sejak Ada Internet, Pedagang Buku Mengandalkan Pameran untuk Bertahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pameran buku di Gelar Buku dan Budaya Rakyat Sukoharjo di alun alun Satya Negara, Jumat (4/11/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Budaya literasi masyarakat Indonesia masih rendah. Ini terlihat dari minimnya masyarakat yang berminat membaca buku. Bahkan minta membaca buku itu terus menurun seiring perkembangan zaman. 

Lahirnya media digital mengubah perilaku masyarakat dalam mengonsumsi informasi maupun pengetahuan. 

Jika dulu untuk mendapatkan pengetahuan, masyarakat, termasuk siswa harus pergi ke perpustakaan atau membeli buku sesuai kebutuhan. 

Namun kini mereka bisa dengan mudah mendapatkannya melalui HP di genggaman. Praktis dan efisien.  Meski banyak informasi atau pengetahuan yang terpampang di media internet belum tentu berasal dari sumber terpercaya, seperti buku. 

Toko-toko buku yang dulu selalu diserbu orang haus pengetahuan, kini sepi. Namun kondisi itu tak membuat Surip, pemilik toko buku Samudera di Semarang menutup usahanya. 

Ia memutuskan tetap bertahan karena itu lah yang menjadi gantungan mata pencaharian. 

"Menurun sejak ada internet, " katanya, Jumat (4/11/2022) 

Tetapi ia harus putar otak agar usahanya tetap berjalan. Tidak mungkin ia hanya mengandalkan penjualan di toko yang jelas sudah sepi pelanggan. 

Surip akhirnya memutuskan mengikuti pameran-pameran buku yang diselenggarakan Event Organizer (EO). Saat ada pagelaran pameran buku di berbagai daerah, ia ikut serta membuka stan. 

Bukan hanya dia, banyak pengusaha toko buku lain yang juga mengandalkan pemasukannya dari mengikuti pameran. 

"Untuk buka stan kita sewa ke EO, " katanya

Ia bersyukur, dari pameran-pameran yang dia ikuti, ada tambahan pemasukan. Meski tak semua pameran yang dia ikuti membawa keuntungan.  Ia tetap bergantung pada beruntungan. 

Seperti pada pameran buku di Batang beberapa waktu lalu, Surip mengaku bisa meraup keuntungan karena even itu ramai pengunjung. 

Di pameran buku pada acara bertajuk Gelar Buku dan Budaya Rakyat Sukoharjo di alun-alun Satya Negara saat ini, ia pun berharap ramai pembeli. 

"Kalau di Batang kemarin ramai yang beli. Di Sukoharjo pengunjungnya juga ramai, tapi masih jarang yang mampir beli buku, " katanya

Halaman
12

Berita Terkini