Dirinya juga mengapresiasi 10 camat yang mengirimkan 100 kader tanggap tunas sosial yang bertugas mendeteksi dini para PPKS, yang sudah dilatih pada Oktober lalu.
Terkait SDM, Finuril mengatakan ada dua ASN yang bertugas di rumah singgah satu jabatan fungsional dan fungsional umum sisanya non ASN termasuk satu tenaga kesehatan.
Dalam waktu dekat pihaknya berencana membangun musala di rumah singgah agar rehabilitasi sosial bagi ODGJ maupun anak terlantar tidak hanya fisik dan mental namun juga religi. (uti)