Berita Semarang

Kota Semarang Jadi Salah Satu Pilot Projek Entaskan Stunting di Jateng, Ini Pesan Mbak Ita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, bersama Direktur Program Early Childhood Education Development Tanoto Foundation, Eddy Hendry dan jajaran Pemkot Semarang usai melakukan MoU terkait pengentasan stunting di Balai Kota Semarang, Senin (14/11/2022).

Adapun Direktur Program Early Childhood Education Development Tanoto Foundation, Eddy Hendry, menuturkan beberapa program yang akan dilaksanakan untuk menekan angka stunting di Kota Semarang. 

Pelatihan serta intervensi akan diberikan ke para ibu dan remaja putri untuk menghindari stunting serta penanganan pada anak stunting.

Rumah singgah untuk anak-anak stunting juga akan dibangun bersama Pemkot Semarang di tiga kelurahan.

"Kami juga akan fokus pada tiga peyebab stunting yaitu pola makan dan gizi. Lalu pola bersih dan sehat serta pengasuhan. Jika tiga pola itu bisa dibenahi, kami yakin stunting bisa dicegah," tambahnya. (*)

Baca juga: Anggota DPRD Jateng, Asfirla Harisanto Berharap Rela Saba Dapat Bermanfaat Bagi Warga Banyumas

Baca juga: Waktu Tunggu Ibadah Haji di Semarang Bisa Mencapai 32 Tahun, Ini Imbauan Kemenag

Baca juga: Ngeri! Qatar Siapkan Tiga Kapal Perang dan Puluhan Ribu Pasukan untuk Jaga Keamanan Piala Dunia 2022

Baca juga: Tusmedi Warga Bodas Pekalongan Terseret Lumpur Sejauh 30 Meter Saat Kerja Bakti, Ini Ceritanya

Berita Terkini