TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR - Berikut jumlah korban terkini dampak gempa Cianjur per Selasa (22/11/2022).
Korban meninggal dampak Gempa Cianjur bertambah menjadi 268 orang dan berhasil teridentifikasi sebanyak 122 orang.
Sementara itu, sebanyak 151 warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dinyatakan hilang akibat bencana gempa bumi Cianjur.
Baca juga: 2.345 Rumah Rusak dan Roboh, Gempa Cianjur M 5,6 Dangkal Tapi Menghancurkan
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan hingga saat ini petugas gabungan bersama instansi terkait masih memaksimalkan penanganan dan penanggulangan dampak gempa bumi Cianjur.
"Perhari ini sementara tercatat ada sebanyak 268 orang meninggal dunia, 122 diantaranya berhasil terindetifikasi, dan dan 151 orang dinyatakan hilang," katanya di Pendopo Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Selain itu, kata dia, tercatat ada sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak, diantaranya Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalongkulon, Sukaluyu, dan Pacet.
"Dari 12 kecamatan yang terdampak itu, sebanyak 58.352 orang mengungsi, 6.570 unit rumah rusak berat, 2.071 rusak sedang, dan 12.641 rusak ringan," kata dia.
Ia mengatakan, sejumlah tenda dan posko darurat telah didirikan di 12 kecamatan yang terdampak.
Namun masih terdapat warga yang mengungsi di halaman rumah.
"Kemungkinan jumlah pengungsi akan terus bertambah.
Dan 12 tempat pengungsian ini diharapkan menjadi pengungsian yang terpusat, bagi masing-masing kecamatan terkait dengan korban yang terdampak," ucapnya.
"Kemungkinan jumlah pengungsi akan terus bertambah.
Dan 12 tempat pengungsian ini diharapkan menjadi pengungsian yang terpusat, bagi masing-masing kecamatan terkait dengan korban yang terdampak," ucapnya.
Meski demikian, menurutnya masih terdapat sejumlah masyarakat yang mendirikan tenda seadanya di depan kediamannya.
"Kini petugas dari unsur TNI/Polri relawan dan stekholder lainya, masih terus berupaya agar masyarakat yang berada didepan rumahnya masing-masing ini bisa mengungsi ke tenda terpusat," katanya.