TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PSIS Semarang berhasil meraih kemenangan besar ketika beruji coba menghadapi klub Liga 3 asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Raga Putra Menoreh FC, di Stadion Citarum Semarang, Jumat (18/11/2022) lalu.
Dalam laga tersebut PSIS memenangkan pertandingan dengan skor 9-0 dari Raga Putra Menoreh yang para pemainnya merupakan lulusan dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Laga latih tanding ini digelar pada Jumat (18/11) pagi di Stadion Citarum, Kota Semarang.
General manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto mengatakan, kemenangan telak tersebut masih bukan menjadi patokan dalam menilai performa Carlos Fortes dan kawan-kawan.
Meski demikian, kemenangan tersebut bagian dari hasil kerja keras para pemain dalam latihan selama ini. Selain taktik, chemistry antar pemain juga semakin meningkat.
"Tentunya itu (Uji coba pekan lalu--red) belum bisa buat acuan, karena lawan tandingnya Liga 3. Cuma, paling tidak kita sudah punya gambaran, artinya kemarin anak-anak latihan mulai kelihatan progresnya. Mereka terus berproses untuk menjadi lebih baik," kata Liluk kepada tribunjateng.com, Selasa (22/11/2022).
Dalam laga kontra Raga Putra Menoreh, sembilan gol PSIS lahir melalui Oktafianus Fernando (dua gol), Farrel Arya (dua gol), Wawan Febrianto, Jonathan Cantillana, Carlos Fortes, Ridho Syuhada, dan Basajum Latuconsina.
Saat ini PSIS masih tetap melakukan latihan rutin di tengah kompetisi yang belum jelas kapan akan segera bergulir pasca dihentikan sementara sejak awal Oktober lalu karena insiden tragedi Kanjuruhan.
Di sisi lain, PSIS mendapat tawaran beruji coba dengan tim kontestan Liga 2 PSIM Yogyakarta. Hanya saja terkait tanggal dan kepastian venue masih belum fix.
"Ada rencana uji coba dengan PSIM. Kita dapat penawaran main di sana (away)," kata Liluk.
Pria yang juga wakil ketua DPRD Kota Semarang tersebut mengatakan, manajemen Mahesa Jenar juga berencana beruji coba dengan tim selevel sebelum kompetisi Liga 1 2022/2023 dilanjutkan.
"Kita harapannya ada uji coba dengan lawan selevel, tetapi kita ingin pastikan dulu mengenai kelanjutan Liga 1 kapan dilanjutkan." ungkap Liluk.
Sejauh ini, belum ada kepastian kompetisi kasta tertinggi sepakbola nasional tersebut digulirkan kembali. (*)
Baca juga: 2.345 Rumah Rusak dan Roboh, Gempa Cianjur M 5,6 Dangkal Tapi Menghancurkan
Baca juga: Kebekaran di Perum Margo Asri dan Katekan Gemolong Sragen Semalam, Tidak Ada Korban Jiwa
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Argentina Vs Arab Saudi Piala Dunia 2022
Baca juga: Kisah 7 Santri dan Seorang Ustaz Tertimbun Bangunan saat Mengaji, Saat Dievakuasi Sudah Tak Bernyawa