Erupsi Gunung Semeru

Enam Imbauan PVMBG Kepada Warga Pasca Erupsi Gunung Semeru, Kini Berstatus Siaga

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan erupsi Gunung Semeru pada Minggu 4 Desember 2022.

- Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Baca juga: Gunung Semeru Meletus hingga 28 Kali, Dilarang Ada Aktivitas di Sektor Tenggara

- Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

- Tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

- Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

- Agar masyarakat tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Api Semeru dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB dan K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Semeru Erupsi 88 Kali Per Hari, Warga Diminta Perhatikan 5 Imbauan PVMBG"

Baca juga: Kala Evakuasi Kecelakaan Bus Wisatawan Semarang di Magetan, Butuh Waktu Dua Jam Keluarkan Sopir

Baca juga: Duh, Dewa 19 Kembali Batal Manggung, Kali Ini di Pontianak, Begini Permintaan Ari Lasso

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus Wisatawan Semarang Masuk Jurang di Magetan, Penumpang Teriak Ya Allah

Baca juga: Wisatawan Asal Brebes Meninggal, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Yogyakarta, Mobil Jip Masuk Jurang

Berita Terkini