TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dekorasi hajatan ngunduh mantu putra Bupati Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani dengan Outri Rifqi Marindatama bernuansa Jawa dengan konsep layaknya Mangkunegaran dan adat dari Minangkabau.
Adapun ngunduh mantu tersebut digelar di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada Sabtu (7/1/2023).
Acara terbagi menjadi dua sesi yakni pukul 10.00 dan pukul 19.30.
Sesi pertama konsep resepsi menggunakan adat Jawa.
Sedangkan sesi kedua menggunakan konsep adat Minangkabau.
Baca juga: Pemdes Berupaya Jadikan Desa Jatisuko Karanganyar Sebagai Sentra Budidaya Lele
Dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi pada Rabu (4/1/2023), terlihat kajang telah terpasang di halaman gedung serta beberapa kursi tamu telah tertata.
Sementara itu pekerja terlihat mengerjakan dekorasi di dalam gedung.
"Dekorasi pagi nuansa Mangkunegaran."
"Malamnya Minangkabau seperti rumah adat Gadang," kata Ilyas Akbar Almadani kepada Tribunjateng.com, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: 85 Anggota PPK Dilantik, Ini Pesan Dari Ketua KPU Karanganyar
Selain resepsi, ada pula tasyakuran dengan menyajikan pagelaran wayang kulit dengan dalang Warseno Hardjodarsono atau lebih dikenal Ki Warseno Slank pada Minggu (8/1/2023).
Ilyas menyampaikan, Cak Yuhdo, Cak Andik, serta penampilan seni lesung dari Komunitas Lesung Karanganyar binaan mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriyani Sri Ratnaningsih juga bakal memeriahkan acara.
"Acara pagelaran wayang bebas, untuk masyarakat umum."
"Nanti disediakan makanan gratis secukupnya."
"Ada sekira 15 stand makanan," terangnya.
Baca juga: Tol Lingkar Solo Ditentang Bupati Klaten dan Karanganyar tapi Didukung Gibran, Ini Alasan Mereka
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menambahkan, dekorasi layaknya bangunan Mangkunegaran sudah sesuai dengan bangunan joglo di Gedung Kebudayaan Karanganyar.
"Joglo itu ya Mangkunegaran, lebih pas."
"Kami juga di wilayah Mangkunegaran."
"Mangkunegaran I makamnya juga di Karanganyar."
"Sudah seperti yang diharapkan, sesuai posturnya Joglo Gedung Kebudayaan Karanganyar," imbuhnya. (*)
Baca juga: Lahan Eks Pasar Nglangon Sragen Bakal Jadi Sentra Batik, Pendestrian Dikonsep Ala Malioboro
Baca juga: 75 Anggota PPK Dilantik, Ketua KPU Batang: Sekretariat Harus Terbentuk Maksimal 7 Hari
Baca juga: Kepanikan Tiga Pemuda di Kudus Digerebek Polisi saat Pesta Sabu
Baca juga: Kurangi Dampak Banjir di Kudus, PT Pura Operasikan Dua Pompa Air Selama 24 Jam