Untuk menuju arah ke Semarang, KA Joglosemarkerto mulai dari Stasiun Prupuk dialihkan melalui Stasiun Cirebon Prujakan ke Tegal.
Baca juga: KAI Daop 4 Semarang Sediakan Bus Mengakomodir Penumpang Kereta Menuju Jakarta
Langkah penanganan itu diambil agar kelambatan perjalanan KA tidak bertambah dengan melakukan skenario operstapen terhadap perjalanan KA 187 Joglosemarkerto.
Yaitu dengan memindahkan penumpang ke armada mobil untuk penumpang tujuan Slawi.
Adapun penumpang yang naik dari Slawi menuju Semarang dilakukan pembatalan dan bea dikembalikan 100 persen.
Sejumlah 13 orang tujuan Slawi diangkut menggunakan mobil minibus terbagi menjadi dua kloter pemberangkatan dari Stasiun Prupuk.
Hingga saat ini seluruh tim prasarana PT KAI Daop V Purwokerto terus berupaya melakukan tindakan penanganan normalisasi jalur KA di lokasi.
Utamanya dapat dilewati operasional perjalanan KA kembali dengan memastikan faktor keselamatan perjalanan kereta api.
Baca juga: Penumpang Kereta Beli Nasi Lauk Daging Dapatnya Lengkuas, Kisahnya Viral, Langsung Direspon KAI
Empat gerbong berisi batu balas kricak diberangkatkan dari Stasiun Karangsari untuk pemulihan jalur KA yang tergerus arus air tersebut.
Pada pukul 21.00 jalur KA pada petak jalan Stasiun Prupuk - Slawi dinyatakan dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas 5 kpj.
KAI juga memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak.
Bagi penumpang yang perjalanannya terdampak, dapat melakukan proses pembatalan tiket melalui loket yang terdapat di stasiun.
"Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan," tutupnya. (*)
Baca juga: 33 Rumah Diterjang Banjir Bandang, 127 Jiwa Terdampak, Imbas Jebolnya Tanggul Sungai Mangli Wonosobo
Baca juga: Baru Selesai Aspalnya Kok Njebluk, Dewan Soroti Proyek Jalan Bumirasa-Panumbangan Pekalongan
Baca juga: Rumah Nenek Ratem Rata Tanah, Ludes Terbakar Saat Ditinggal Bertani, Ini Kata Petugas Damkar Cilacap
Baca juga: Bupati Karanganyar Ngunduh Mantu, Dekorasi Resepsi Bernuansa Mangkunegaran dan Minangkabau