TRIBUNJATENG.COM -- Kisah karma pezina baru-baru viral dan menjadi perhatiaan warganet dan menjadi kisah yang memalukan.
Meski sebagian orang menganggap perselingkuhan sudah menjadi hal yang biasa dan masif di masyarakat serta menganggap bagian privasi seseorang.
Skandal perselingkuhan yang terbaru antara Pak RT di Kuningan, Jawa Barat yang akhirnya berbuntut panjang.
Hal itu karena sebuah video yang menunjukkan kericuhan warga disebut-sebut sebagai video penggerebekan si Pak RT.
Skandal Pak RT ketahuan selingkuh dengan Istri Kades memang berhembus kencang di antara warga.
Tetapi akhirnya diketahui bahwa video tersebut bukan detik-detik video perselingkuhan Pak RT dengan Istri Kades tersebut.
Kasus perselingkuhan antara Pak RT di Kuningan dengan seorang Istri Kades akhirnya turut diselidiki lebih jauh.
Hebohnya informasi dugaan skandal yang melibatkan ketua RT dengan istri kepala desa itu mendapat tanggapan dari Camat Cidahu, Agus Suryo.
"Itu benar dan itu kejadiannya kemarin (Selasa, 3/1/2023) siang," kata Agus, seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribun Jabar.
Agus menjelaskan, peristiwa yang sebenarnya bukanlah penggerebekan seperti dalam video yang tersebar.
Melainkan pengusiran terhadap pasangan itu dari rumah yang biasa mereka tempati.
"Saat tindakan itu, kami berkoordinasi dengan jajaran muspika juga," ujar Agus.
Ternyata, Pak RT dan Istri Kades tersebut dipergoki sedang indehoi selingkuh di sebuah rumah yang mereka janjikan.
Warga desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kuningan, Jawa Barat memang langsung mencoret warga desanya yakni istri sang kades yang ketahuan selingkuh itu.
Bahkan, mereka kini tak lagi tercatat sebagai warga Desa Datar.