"Saya di bawah jembatan sekalian jaga sepeda motor warga. Kalau malam biasanya kontrol ke rumah-rumah warga, jika ada orang asing masuk permukiman, bisa diantisipasi," ucapnya.
Warga lain, Imah juga bertahan di tengah genangan air bersama keluarganya.
Saat ini, kata dia, yang bisa dilakukan keluarganya mempergunakan bahan pokok makanan secukupnya. Supaya, stok bahan kebutuhan sehari-hari tetap tersedia untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
"Sampai saat ini, kami masih bisa masak untuk keluarga. Meskipun juga ada bantuan makanan setiap hari," tuturnya.
Berdasarkan data yang ada, pengungsi di Balaidesa Jati Wetan hingga Rabu (5/1/2023) malam berjumlah 278 jiwa. Terdiri dari 158 perempuan dan 120 laki-laki. Saat ini, Balaidesa Jati Wetan sudah dipenuhi oleh pengungsi. Warga lain yang hendak mengungsi diarahkan ke Aula DPRD Kabupaten Kudus. (Sam)