TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tebing setinggi 25 meter di pinggir Jalan Pramuka Semarang, longsor, Jumat (6/1/2023).
Pantauan Tribunjateng.com, tebing tersebut ditumbuhi rerimbunan pohon bambu.
Bahkan, arus lalu lintas dari dan menuju Kecamatan Gunungpati atau Banyumanik sempat tersendat lantaran banyaknya pohon bambu yang menutupi jalan.
Akan tetapi, material tanah tak sampai menutupi jalan.
Petugas DPU Kota Semarang yang berada di lokasi pun sesegera memotong bambu yang menutup akses jalan.
Baca juga: Perumahan Dinar Indah Semarang Terendam Banjir, Sempat Setinggi 2 Meter, Tanggul Kali Babon Jebol
Baca juga: Ketekunan Adi Selama 6 Tahun Berbuah Manis, Petani Muda Asal Semarang Sukses Budidaya Mamey Sapote
Warga setempat, Siti Rumbiyati (48) mengatakan, tebing yang dipenuhi rerimbunan pohon bambu mengalami longsor sekira pukul 14.30.
"Longsorannya sekira pukul 14.30," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (6/1/2023).
Menurutnya, tebing di Jalan Pramuka Semarang memang sering mengalami longsor saat musim penghujan.
"Di sini kalau musim penghujan sering longsor," imbuhnya.
Sejak pukul 14.00, hujan deras melanda beberapa wilayah di Kota Semarang, termasuk di Kelurahan Pudakpayung Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. (*)
Baca juga: Seribu Pelaku UMKM Kabupaten Semarang Dapat Tambahan Modal, Rp 1 Juta Tiap Penerima
Baca juga: Izin Usaha Terancam Dibekukan, Tiga Tempat Karaoke Bandungan Semarang Nunggak Pajak