TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Alasan M Ecky Listiantho (34) membunuh Angela Hindriati Wahyuningsih (54) lalu memutilasi jenazahnya akhirnya diungkap polisi.
Alasan itu diungkap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Resa Fiardi Marasabessy.
Ia menyampaikan berdasar pengakuan Ecky, korban meminta untuk dinikahi oleh pelaku.
"Jadi pelaku ini sakit hati."
Baca juga: Sosok M Ecky Listiantho Pelaku Mutilasi di Bekasi Diungkap Keluarga Korban: Sopan dan Berpendidikan
Baca juga: Jenazah Angela Dimutilasi Pakai Gergaji Listrik pasca-Sepekan Tewas Dicekik Ecky
Baca juga: Angela Korban Mutilasi di Bekasi Akan Dimakamkan Jadi 1 dengan Putrinya, Keduanya Berakhir Tragis
"Korban minta dinikahi oleh pelaku," ungkapnya, Sabtu (7/1/2023), dilansir Kompas.com.
Resa melanjutkan, Ecky Listiantho tidak dapat memenuhi permintaan Angela Hindriati itu.
Sebab, Ecky Listiantho sudah memiliki istri sejak menjalin hubungan dengan Angela Hindriati.
Sehingga, Angela Hindriati mengancam akan melaporkan hubungan mereka kepada istri Ecky Listiantho jika permintaannya tak dipenuhi.
Keluarga Tahu Angela dan Ecky Berhubungan sejak 2019
Kakak korban, Turyono, mengatakan keluarga sudah mengetahui bahwa Angela Hindriati menjalin hubungan dengan Ecky Listiantho.
Pihak keluarga mengetahui hubungan keduanya sejak 2019, tak lama setelah Angela Hindriati hilang kontak.
"Enggak kenal saya (dengan Ecky), tapi tahu mereka dekat dari teman kantornya," kata Turyono, Jumat (6/1/2023), dikutip dari Kompas.com.
Saat mencari keberadaan Angela, Turyono mendapatkan informasi soal sosok Ecky.
Ia pun berhasil menghubungi Ecky dan bertemu di Stasiun Gambir.
"Ketemu cuma sekali di Stasiun Gambir dengan dia dalam rangka cari informasi cari keberadaan adik saya."
"Itu bulan Juni 2019, setelah hilang," ucap Turyono.
Saat itu, ia mengaku tidak ada pembicaraan lain saat bertemu dengan Ecky selain mencari Angela.
"Ingin menanyakan keberadaan adik saya, tapi dia tidak mengakui."
"Katanya dia juga cari keberadaan adik saya dan tidak menemui juga."
"Jadi intinya dari situ tidak ada petunjuk sama sekali," beber Turyono.
Jasad Angela Ditemukan
Polda Metro Jaya memastikan jasad korban mutilasi di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, adalah Angela Hindriati.
Kepastian itu berdasarkan hasil pemeriksaan DNA potongan jenazah korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan Ecky Listiantho di Tambun, Bekasi.
Angela Hindriati sempat dilaporkan hilang pada 2019 lalu, di Mapolda Jawa Barat, oleh Turyono.
Turyono pun membenarkan potongan tubuh yang ditemukan di kamar kontrakan pelaku merupakan adik kandungnya.
"Iya betul, barusan pihak Polda juga telepon saya," ungkap Turyono, Jumat, dilansir Wartakotalive.com.
Rencananya, Angela akan dimakamkan satu liang lahat bersama anaknya, Anna Laksita Leialoha, yang meninggal setelah lompat dari apartemen milik Angela di Jakarta Selatan pada 2018 lalu.
"Baru saya bicarakan dengan kakak dan lain-lainnya."
"Tadi dibicarkan dengan keluarga."
"Mau diurus administrasi rumah sakitnya gimana jadi nanti dikabari lagi untuk pengambilan jenazahnya."
"Rencananya dimakamkan di TPU Kampung Kandang."
"Itu dijadikan satu dengan anaknya. Keputusan keluarga sudah bulat," terang Turyono.
Sebagai informasi, ekshumasi atau pembongkaran makam Anna di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, telah berlangsung pada Kamis (5/1/2023).
Sementara, Ecky ditangkap bersamaan dengan penemuan jenazah korban di kontrakan di kawasan Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022).
Ecky dikabarkan tak kembali ke rumah sejak Jumat (23/12/2022), setelah pamit untuk pergi ke bank.
"Langsung (di TKP) kami mengamankan tersangka."
"Ditemukan dua boks kontainer yang berisikan kantong plastik hitam yang didalamnya mayat berjenis perempuan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Jumat (30/12/2022). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap Motif Ecky Mutilasi Angela di Bekasi, Pelaku Sudah Punya Istri tapi Diminta Nikahi Korban,