Cara mencegah terjadinya baby blues antara lain yaitu :
• Komunikasikan keluhan kepada suami secara baik-baik,
• Mencari banyak informasi terkait kondisi diri dan perubahannya/mengenali perubahan diri sendiri
• Melakukan terapi-terapi komplementer.
Terapi komplementer yang dapat ibu lakukan yaitu usahakan ibu memiliki “me time” atau waktu sendiri untuk menenangkan diri, mendengarkan musik, melakukan aktivitas fisik yang disukai, melanjutkan hobby yang sempat tertunda karena kehamilan, yoga bila perlu dengan menghirup aromaterapi yang disukai. Apabila cara-cara diatas sudah dilakukan namun tidak dapat mengurangi stres segera menghubungi profesional baik psikiater atau psikolog.
Ingat, bahwa baby blues bukan hal yang ringan, hal ini sering disembunyikan ibu untuk mempertahankan harga diri sebagai seorang ibu yang sempurna bagi keluarga.
Ayah, kenali perubahan pada ibu.
Orang tua, berikan kesempatan ibu untuk mengembangkan ilmunya dalam perawatan bayi dan keluarganya, percayakan semua pada ibu, bantu sesuai keinginan ibu.
Jangan malu dan tabu untuk ke psikiater atau ke psikolog demi menyelamatkan diri sendiri dan keluarga. (*)